225 Santri PontrenMu Darul Ulum Ikuti Daurah Tahfiz Qur’an

CILACAP – Sebanyak 225 santri Pesantren Modern Darul Ulum Muhammadiyah Majenang Mengikuti Daurah Tahfiz Qur’an di Masjid Besar Mujahidin, Majenang. Cilacap. Acara ini berlangsung selama 9 hari, dari Rabu sampai Kamis (14-22/6).

Turut hadir dalam Daurah Tahfiz Qur’an ini, di antaranya Sekretaris PCM Majenang: H. Sentot Pancawardaya, S.Pd, Ketua Majelis Tabligh PCM Majenang Drs. H. Carhali, Imam Besar Masjid Besar Mujahidin H. Amin Jafar, Mudir Pesantren Darul Ulum Aly Syahbana, SE, MM, beserta Wadir Tarbiyah, Kepala MA, dan Kepala MTs serta segenap dewan asatidz Pesantren Darul Ulum Majenang.

Also Read Mu’allimaat Adakan Seminar Internasional The Role of Women in Education and National Politics

Ketua Majelis Dikdasmen PCM Majenang H. Masykur Ikhsan, S.Ag., M.Pd. pada acara ini turut menyampaikan tentang pentingnya Al Qur’an sebagai sumber hukum Islam yang paling komplit dan penuh kemuliaan.

“Semoga para santri PontrenMu Darul Ulum dapat menjadi penghafal Al Qur’an dan penjaganya. Menjadi ahlul Qur’an adalah anugerah Allah yang tak ternilai harganya dan hanya diberikan kepada orang-orang tertentu pilihan Allah,” harapnya.

Untuk itu, kegiatan Daurah Tahfiz Qur’an ini menjadi sebuah sarana yang sangat tepat untuk meningkatkan kemampuan santri dalam menghafal Al Qur’an.

“Daurah Tahfiz Qur’an adalah media yang tepat untuk membentuk karakter bangsa yang Qur’ani. Jadilah Camat, Bupati, atau Presiden yang hafal Qur’an sehingga endingnya nanti di hari kiamat mendapatkan syafaat dari dari Al Qur’an itu sendiri,” sambung Masykur.

Pada kesempatan yang sama, Mudir PontrenMu Darul Ulum Aly Syahbana, SE, MM. menjelaskan Dauroh Tahfiz ini merupakan program tahunan pesantren dalam rangka membentuk pribadi yang mampu merepresentasikan Al Qur’an dalam keseharian hidupnya.

Also Read Lulusan Mu’allimin-Mu’allimaat jadi Pionir Pengembangan Muhammadiyah ke Seluruh Dunia

“Dauroh Tahfiz adalah proses yang lebih spesifik yaitu pelatihan membaca, menghafal, atau mempelajari Al-Qur’an dengan muroja’ah dan mentadabburinya. Tetap terus menghafal Al Qur’an secara mandiri agar selalu tambah hafalannya,” kata Aly.

Aly juga berpesan kepada para wali santri untuk memperhatikan dengan serius perkembangan serta selalu mendoakan kebaikan atas putra-putrinya, karena anak adalah amanah.

“Semoga perjuangan kalian, wahai santriku, dalam mengikuti Dauroh Tahfiz ini diberi kemudahan dan keberkahan yang akan membawa kalian menjadi ahli Qur’an yang kelak dapat menjadi mahkota bagi orang tuanya di akhirat,” pungkasnya. (*)

Berita ini diterima Mediamu.id dari Tarqum Aziz