BREBES — Muhammadiyah Boarding School Bumiayu Brebes menggelar safari dakwah dan silaturrahmi dengan Wali Santri di Kota Bekasi dan Jawa Tengah jalur pantura, yakni di Kabupaten dan Kota Tegal.

“Silaturahmi akan akan diawali dengan menjadi pembicara Pengajian Hari Ber-Muhammadiyah dalam rangka semarakan gebyar Muktamar ke-48 di PCM Margasari, Tegal, pada Ahad (9/10),” kata Is Abdurrahman selaku Sekretaris Mudir MBS Bumiayu

Seusai pengajian, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dengan Keluarga besar Muhammadiyah Margasari yang terdiri PCM, PCA, Kepala AUM dan ortom seraya bincang-bincang santai dan penyerahan kenang-kenangan dari MBS Bumiayu sebagai tanda jalinan ukhuwah sesama aktivis gerakan dakwah persyarikatan.

Setelah dari Tegal, safari dakwah dilanjutkan dengan mengisi Kajian di Masjid Darut Tarbiyah Bekasi (Kompleks Wali Santri dari Irham Akbar Rafif santri kelas X SMA MBS Bumiayu yang beralamat di jalan Telaga Harapan Raya, RW.12, Telagamurni, Kec. Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530.

Silaturrahmi berikutnya adalah Home Visit sekaligus pengajian di rumah wali santri dari Adnan Burhanuddin, santri Kelas XI SMA MBS Bumiayu yang berlokasi di Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Brebes yang berada di kompleks MIM Pesantunan, Senin (17/10).

Pada kesempatan ini, Utsman Arif Fatkha, Pengasuh MBS Bumiayu dalam paparannya menjelaskan akan hakikat sepanjang hayat dan pembentukan karakter anak sejak dini sebagai modal awal melahirkan generasi emas persyarikatan yang siap sedia terjun ke medan dakwah dengan skill yang mumpuni dan memadai, “sehingga masjid sebagai basis dakwah agar selalu rame oleh pengajian dan kajian Ke-Islaman yang dimotori oleh ustad-ustadz muda dambaan umat,” ungkap Is,

Selanjutnya tim MBS Bumiayu pada Ahad sore (23/10) meluncur ke Kediaman wali santri dari Zidan Hawari kelas X SMA MBS Bumiayu yang berada di Kota Tegal untuk mengisi pengajian dan rumah tamah hingga jelang maghrib. Kemudian berlanjut menuju ke Masjid Ash-Sholihin Kota Tegal.

Dalam tausiahnya, Ustadz Utsman menerangkan akan pentingnya sebuah kemitraan antara lembaga pendidikan (Pesantren/sekolah dengan orang tua dan lingkungan). Ia menegaskan bahwa kemitraan pendidikan diperlukan sebagai upaya menguatkan peningkatan kualitas kader dengan mengelolanya secara profesional. “Diharapkan akan mampu melahirkan calon-calon pendakwah ulung persyarikatan yang mampu berkompetisi dalam medan dakwah dengan bekal skill mumpuni yang dimiliki para kader tersebut,” tegasnya.

Pada hari senin (24/10), rombongan MBS Bumiayu yang terdiri dari Ustadz Utsman Arif Fatkha, Lc., M.Pd (Pengasuh), Is Abdurrahman (Sekretaris Mudir), Abdul Aziz Nurrohman, M.Pd (Kabag Humas) dan Dwi Eki S (Tim Media) melanjutkan safari dakwah ke Masjid Nun Kota Tegal.

Agenda safari MBS Bumiayu berakhir dengan pengajian di Majelis Taklim al-Muqarrobin Kramat Tegal (Kompleks Wali santri Fakhriza Septian el-Fayad, Santri kelas VIII SMP MBS Bumiayu), yang menyatakan urgensi dari soliditas dalam gerakan dakwah dengan membangun jama’ah masjid yang penuh dengan kajian ke-Islaman dan perkuat jaringan dan perkokoh tali silaturrahmi antara sesame aktivis gerakan dakwah agar dakwah persyarikatan Muhammadiyah semakin tumbuh subur dan membumi.

Abdul Aziz Nurrohman, M.Pd selaku Kabag Humas MBS Bumiayu menginformasikan bahwa bahwa Penerimaan Santri Baru MBS Bumiayu Tahun Pelajaran 2023/2024 gelombang 1 sudah dibuka sejak tanggal 16 September hingga 16 Desember 2022 dengan kuota 100 santri putra/I untuk jenjang SMP dan SMA.

“Bagi masyarakat yang ingin menjadi santri di MBS n baik untuk tingkat SMP maupun SMA bisa mendaftar secara online melalui situs https://bit.ly/form_mbs maupun offline dengan langsung menuju lokasi MBS Bumiayu yang berada di Jalan KH. Sabrawi No. 5 Kauman, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah 52273, tepatnya sebelah utara Masjid Agung Bumiayu (untuk lebih jelas melihat lokasi bisa klik https://bit.ly/maps_mbs). Adapun terkait dengan keberadaan MBS Bumiayu dapat segera meluncur ke situs kami di https://ppmbsbumiayu.ponpes.id/,” tegasnya. (*)

Kontributor: Is Abdurrahman