YOGYA – Empat utusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY selama dua hari mulai pagi ini (Sabtu, 4/9) mengikuti acara Sidang Tanwir Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah secara online. Keempat utusan tersebut adalah H. Gita Danupranata, S.E., M.M., Dr. H. Tasman Hamami, M.A., Dr. H. Abdul Ghofar, M.Si., dan H. Prawoto, S.I.P., M.M.

“Mereka bersama empat utusan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah DIY akan mengikuti Sidang Tanwir dari Aula PWM DIY,” jelas Ketua PWM DIY, Gita Danupranata, kepada mediamu.com, Sabtu (4/9) pagi.

Dalam persyarikatan Muhammadiyah, Sidang Tanwir adalah permusyaratan tertinggi kedua di bawah muktamar. Pesertanya adalah utusan-utusan dari wilayah seluruh Indonesia. Untuk kali ini mengambil tema “Optimis Hadapi Covid-19, Menuju Sukses Muktamar ke-48.”

Muktamar ke-48 semula akan diselenggarakan di Solo pertengahan tahun 2020. Tapi karena ada “serbuan” Covid-19 diundur untuk jangka waktu yang belum bisa dipastikan. Agenda Tanwir yang berlangsung selama dua hari (Sabtu-Ahad, 4-5/9) antara lain membahas pelaksanaan muktamar tersebut.

“Untuk waktu, tempat, dan mekanisme muktamar, PWM DIY menyerahkan sepenuhnya kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” kata Gita.

Beberapa hal yang akan disampaikan utusan DIY dalam Sidang Tanwir adalah:

1. Program Penanganan Covid-19 PWM DIY:
   1. Edukasi
   1. Pembukaan selter isolasi
   1. Pendampingan terkonfirmasi (Pengajian Muhammadiyah with You setiap malam)
   1. Vaksinasi bersama Aumkes untuk melayani semua masyarakat
   1. Pendataan yatim karena covid dan penanganan oleh MPS
2. Revitalisasi Masjid dan Mushalla milik Muhammadiyah.

Pembukaan Sidang Tanwir akan disiarkan secara luas melalui kanal youtube Muhammadiyah Channel, tvMu, dan facebook Persyarikatan Muhammadiyah. Sedangkan jalannya siding-sidang melalui link zoom. (*)

Wartawan/Editor: Heru Prasetya