YOGYAKARTA — Innaalillahi wa innaailaihi raaji’uun. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Dr H Nadjamudin Ramly, MSi, kader Muhammadiyah yang juga mantan Wakil Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berpulang pada Sabtu (20/2/2021) di Bandung, Jawa Barat.

Beberapa saat kemudian, isteri beliau Dr Hj Slivia Estini Irma Ratikan, MM, juga meninggal.

Dr Nadjamudin pernah aktif di Pemuda Muhammadiyah. Dan, terakhir menjabat Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Muhammadiyah kehilangan kader yang militan serta memiliki pemikiran  dan pergaulan yang luas,” tutur Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Sabtu (20/2/2021).

Almarhum yang aktif sebagai dosen Universitas Tadulako ini, menurut Haedar, juga terkenal dalam pemikiran dan gagasannya mengenai lingkungan. Salah satu buku yang ditulis almarhum adalah “Pariwisata Berbasis Lingkungan”.

Dari almarhum, menurut Haedar, seharusnya generasi muda Muhammadiyah belajar, bagaimana mencintai dan memanfaatkan lingkungan dan tidak merusaknya.

Ditinggal orang-orang terdekat secara manusiawi selalu membuat kehilangan dan kesedihan, khususnya bagi keluarga. Tapi, Allah SWT menentukan garis ajal setiap insan. Hak manusia selaku hamba Allah ialah ikhtiar, tawakal, sabar, dan do’a yang juga diperintahkan-Nya.

Selamat jalan Dr Nadjamudin menuju keharibaan Allah, semoga almarhum diterima di sisi-Nya. Semuanya berasal dari Allah dan kembali kepada-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan iman. (*/Affan)