Bacaan Dzikir Pagi dan Petang Sesuai Sunnah, Waktu Terbaik dan Keutamaannya

Bacaan Dzikir Pagi dan Petang Sesuai Sunnah, Waktu Terbaik dan Keutamaannya

Smallest Font
Largest Font

Dzikir adalah aktivitas spiritual yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan mengingat Allah SWT melalui bacaan-bacaan dzikir, seorang Muslim dapat memperkuat keimanan dan mendapatkan ketenangan jiwa. Artikel ini akan membahas bacaan dzikir pagi dan petang sesuai sunnah, waktu terbaik untuk melaksanakannya, serta keutamaan yang bisa diperoleh dari praktik ini.

Waktu Dzikir Pagi dan Petang

Waktu dzikir pagi dan petang telah ditentukan berdasarkan sunnah Rasulullah SAW. Dzikir pagi dilakukan setelah shalat Subuh hingga terbit matahari, sedangkan dzikir petang dilaksanakan setelah shalat Ashar hingga terbenam matahari. Menurut beberapa hadits, inilah waktu-waktu yang paling utama untuk mengingat Allah dan memohon perlindungan serta rahmat-Nya.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Imam Ibnu Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa waktu terbaik untuk dzikir pagi adalah setelah shalat Subuh hingga terbit matahari, sementara waktu terbaik untuk dzikir petang adalah setelah shalat Ashar hingga terbenam matahari.

Praktik ini didasarkan pada hadits-hadits yang diriwayatkan oleh para sahabat, termasuk Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW sangat menyukai waktu-waktu tersebut untuk berdzikir.

Dalil-Dalil dari Al-Qur'an dan Hadits Dzikir Pagi dan Petang

Dalam Islam, setiap ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim haruslah memiliki dasar atau dalil yang kuat, baik dari Al-Qur'an maupun Hadits. Dzikir pagi dan petang adalah salah satu ibadah yang memiliki banyak dalil yang mendasarinya, menunjukkan betapa pentingnya ibadah ini dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim.

Berikut ini beberapa dalil dari Al-Qur'an dan Hadits yang menguatkan anjuran untuk berdzikir di waktu pagi dan petang.

Dalil Al-Qur'an

Beberapa ayat dalam Al-Qur'an menegaskan pentingnya berdzikir di waktu pagi dan petang. Salah satunya adalah firman Allah dalam Surah Al-Ahzab ayat 41-42:

"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." (Al-Ahzab/33: 41-42)

Selain itu, dalam Surah Al-Mu’min ayat 55, Allah SWT berfirman:

"Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Rabb-mu pada waktu petang dan pagi." (Al-Mu’min/40: 55)

Ayat-ayat ini menunjukkan betapa pentingnya berdzikir di kedua waktu tersebut untuk mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.

Dalil Hadits

Banyak hadits yang juga menguatkan anjuran untuk berdzikir di waktu pagi dan petang. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, di mana Rasulullah SAW bersabda:

"Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat Subuh sampai terbit matahari lebih aku sukai dari memerdekakan empat orang budak dari anak Isma’il. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat ‘Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai dari memerdekakan empat orang budak." (HR. Abu Dawud)

Hadits ini menegaskan keutamaan waktu pagi dan petang untuk berdzikir dan menunjukkan betapa besar pahalanya.

Bacaan Dzikir Pagi dan Petang Arab, Latin dan Artinya

Dzikir pagi dan petang memiliki bacaan-bacaan tertentu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Bacaan-bacaan ini tidak hanya terdiri dari ayat-ayat Al-Qur'an, tetapi juga doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berikut ini adalah bacaan dzikir pagi dan petang lengkap dengan teks Arab, Latin, dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia.

Bacaan Dzikir Pagi

Dzikir pagi dilakukan setelah shalat Subuh hingga terbit matahari. Bacaan-bacaan dzikir ini mengandung doa-doa perlindungan dan pujian kepada Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa bacaan dzikir pagi yang dianjurkan untuk dibaca setiap hari.

1. Ayat Kursi (1x)

Arab: اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ...

Latin: Allahu laa ilaaha illaa huwa, al-hayyul qayyuum...

Arti: "Allah, tidak ada Tuhan selain Dia yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur..."

2. Surat Al-Ikhlas (3x)

Arab: قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ...

Latin: Qul huwallahu ahad, Allahus samad...

Arti: "Katakanlah: Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah tempat bergantungnya segala sesuatu..."

3. Surat Al-Falaq (3x)

Arab: قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ...

Latin: Qul a'udzu bi rabbil falaq, min syarri ma khalaq...

Arti: "Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh, dari kejahatan makhluk-Nya..."

4. Surat An-Naas (3x)

Arab: قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ مَلِكِ ٱلنَّاسِ...

Latin: Qul a'udzu bi rabbin naas, malikin naas...

Arti: "Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia, Raja manusia..."

5. Doa Pagi

Arab: أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ...

Latin: Ashbahnaa wa ashbahal mulku lillaah...

Arti: "Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah..."

Bacaan Dzikir Petang

Dzikir petang dilakukan setelah shalat Ashar hingga terbenam matahari. Bacaan-bacaan dzikir ini mengandung doa-doa perlindungan dan pujian kepada Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa bacaan dzikir petang yang dianjurkan untuk dibaca setiap hari.

1. Ayat Kursi (1x)

Arab: اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ...

Latin: Allahu laa ilaaha illaa huwa, al-hayyul qayyuum...

Arti: "Allah, tidak ada Tuhan selain Dia yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur..."

2. Surat Al-Ikhlas (3x)

Arab: قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ...

Latin: Qul huwallahu ahad, Allahus samad...

Arti: "Katakanlah: Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah tempat bergantungnya segala sesuatu..."

3. Surat Al-Falaq (3x)

Arab: قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ...

Latin: Qul a'udzu bi rabbil falaq, min syarri ma khalaq...

Arti: "Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh, dari kejahatan makhluk-Nya..."

4. Surat An-Naas (3x)

Arab: قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ مَلِكِ ٱلنَّاسِ...

Latin: Qul a'udzu bi rabbin naas, malikin naas...

Arti: "Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia, Raja manusia..."

5. Doa Sore

Arab: أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ...

Latin: Amsaynaa wa amsal mulku lillaah...

Arti: "Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah..."

Keutamaan Dzikir Pagi dan Petang

Dzikir pagi dan petang memiliki banyak keutamaan yang sangat berharga bagi kehidupan seorang Muslim. Berikut beberapa keutamaan tersebut:

1. Mendapatkan Perlindungan dari Allah SWT

Dengan rutin berdzikir di waktu pagi dan petang, seorang Muslim akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dari segala macam gangguan, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Hal ini termasuk perlindungan dari gangguan jin dan setan.

2. Mendapatkan Ketenangan Hati dan Pikiran

Dzikir adalah salah satu cara untuk mengingat Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan berdzikir, hati dan pikiran menjadi lebih tenang, jauh dari rasa cemas dan khawatir yang berlebihan. Allah SWT berfirman dalam Surah Ar-Ra’d ayat 28:

"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (Ar-Ra’d/13: 28)

3. Memperoleh Pahala yang Besar

Berdzikir di waktu pagi dan petang adalah salah satu amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Sebagaimana disebutkan dalam hadits, pahala dari berdzikir di waktu tersebut sangat besar, bahkan melebihi pahala memerdekakan budak.

4. Menjauhkan Diri dari Sifat Lupa dan Lalai

Dengan rutin berdzikir, seorang Muslim akan selalu mengingat Allah dalam setiap aspek kehidupannya. Hal ini akan menjauhkan diri dari sifat lupa dan lalai terhadap kewajiban sebagai seorang hamba Allah. Berdzikir juga membantu menjaga hati agar tetap bersih dan terhindar dari sifat-sifat buruk.

5. Memperkuat Iman dan Taqwa

Dzikir adalah salah satu cara untuk memperkuat iman dan taqwa kepada Allah SWT. Dengan rutin berdzikir, keimanan seorang Muslim akan semakin kokoh dan keyakinannya kepada Allah akan semakin kuat. Dzikir juga menjadi salah satu sarana untuk selalu berada dalam jalan yang lurus dan diridhai oleh Allah SWT.

Dengan memahami waktu terbaik, dalil-dalil, bacaan yang tepat, serta keutamaan dari dzikir pagi dan petang, diharapkan setiap Muslim dapat mengamalkan dzikir ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih rajin berdzikir dan mengingat Allah dalam setiap aktivitas sehari-hari.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow