SURAKARTA – Gedung Edutorium K.H. Ahmad Dahlan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) diharapkan dapat memberi manfaat yang besar dan menjadi simbol bagi Muhammadiyah berkemajuan abad kedua.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. D.R. H. Haedar Nashir, M.Si., dalam peresmian gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan pada Sabtu (3/7) yang disiarkan secara daring, dihadiri pimpinan proyek pembangunan Edutorium Drs. H. Marpuji Ali, M.Si. dan Drs. Dahlan Rais, M.Hum. (PP Muhammadiyah).

Gedung yang memiliki kapasitas di hall utama dan 2 lapis tribun sebanyak 6.000 orang dapat diperluas ke samping hingga bisa menampung 8.000 orang, diharapkan Haedar Nashir bisa dimanfaatkan masyarakat umum. “Gedung ini dapat menebar manfaat dan maslahat,” tandas Haedar Nashir.

Di samping menjadi kebanggaan UMS, diharapkan menjadi kebanggaan warga Muhammadiyah di Indonesia karena akan digunakan sebagai tempat Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah tahun 2022.

Gedung yang merupakan terbesar di Indonesia akan ada area yang diproyeksikan sebagai tempat bagi Museum Peradaban Islam Asia Tenggara di lantai dua dengan taman publik seluas 1 hektare. ()*

Wartawan/Editor: Affan Safani Adham