HW DIY DItantang Lahirkan RIB yang Menggembirakan
YOGYA – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY mendorong Kwarwil HW DIY menginspirasi lahirnya Risalah Islam Berkemajuan (RIB) versi HW yang menggembirakan. Hal ini menjadi PR HW DIY dalam Muktamar ke-4 HW yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis-Sabtu (9-11 Muharram 1445 bertepatan 27-29 Juli 2023).
Penegasan tersebut disampaikan Wakil Ketua PWM DIY, Dr. Dr. H. Nur Ahmad Ghojali, M.A., ketika menerima pamitan utusan Muktamar HW dari DIY.
“Itu tantangan kami, sehingga konsep dan implementasi RIB bisa dilaksanakan HW yang sejak awal memang menggembirakan,” tegas Nur Ahmad Ghojali.
Hizbul Wathan (HW) DIY mengirimkan 17 peserta dalam Muktamar ke-4 Gerakan Kepanduan HW yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mulai hari ini (Kamis, 9 Muharram) hingga Sabtu (11 Muharram). Para peserta berasal dari Kwarda Kota (5 peserta), Bantul (3), Gunungkidul (3), Kulonprogo (4), dan Sleman (6).
Mereka berangkat menuju Malang pada Ahad, 5 Muharram 1445 (bertepatan 23 Juli 2023). Kwarda mengkoordinir sendiri-sendiri pemberangkatan tersebut, ada yang menggunakan kendaraan pribadi dan ada juga menggunakan kereta api.
Selain peserta Muktamarin, dari DIY juga menyemarakkan kemah akbar di halaman kampus UMM. Misalnya Kwarda Kota memberangkatkan 9 (Sembilan) regu baik Pengenal maupun Penghela, juga dari SD Muhammadiyah Pakel. Kwarda Sleman mengirimkan 6 regu dari MBS.
Ketua Kwarwil HW DIY, H. Bustomo, mohon doa dan restu dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY untuk hal tersebut, agar semua berjalan dengan lancar dan sukses.
Kepada mediamu.com, Ahmad Ghojali menjelaskan bahwa Islam Berkemajuan dikembangkan Muhammadiyah atas dasar keyakinan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kemajuan dalam semua aspek kehidupan. Sebagai organisasi yang berdasarkan Islam, Muhammadiyah dan seluruh warganya, terutama para pemimpin, memiliki tanggung jawab untuk senantiasa menguatkan nilai-nilai kemajuan itu dalam pemahaman agama dan perwujudannya dalam kehidupan pribadi, berorganisasi, bermasyarakat, berbangsa, dan berkemanusiaan universal.
Mengutip pemberitaan muhammadiyah.or.id, Ghojali menjelaskan, dengan Islam Berkemajuan, Muhammadiyah berusaha mengurai sikap yang membelenggu pemahaman Islam dalam satu pandangan sempit yang anti-perubahan.
Dalam upaya mencapai cita-cita kejayaan Islam, Muhammadiyah merumuskan beberapa ciri Islam Berkemajuan, di antaranya: 1) berlandaskan pada Tauhid; 2) bersumber pada Al Qur’an dan al Sunnah; 3) menghidupkan ijtihad dan tajdid; 4) mengembangkan dan menyebarluaskan Wasathiyah; dan 5) mewujudkan rahmat bagi seluruh alam.
Manhaj Islam Berkemajuan meliputi: 1) sumber ajarannya ialah Al Qur’an dan al Sunnah; 2) meyakini dimensi ajaran Islam terdiri dari akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah duniawiyah; 3) menggunakan tiga pendekatan yakni berbasis teks (bayani), akal pikiran (burhani), dan intuisi (irfani); 4) tidak menutup ijtihad, dengan tetap terbuka serta toleran dengan perbedaan; 5) memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan; 6) tidak berafiliasi terhadap mazhab tertentu; dan 7) memandang manusia sebagai makhluk mulia.
Risalah Islam Berkemajuan juga merambah pada ragam gerakan:
- Gerakan dakwah. Umat Islam memiliki kewajiban untuk melanjutkan misi dakwah profetik karena merupakan bagian dari amanah yang diberikan oleh Allah SWT.
- Gerakan tajdid. Gerakan ini bertujuan untuk memperbaharui cara berpikir umat agar lepas dari kondisi kemiskinan ilmu, kemunduran budaya, dan kemerosotan akhlak.
- Gerakan ilmu. Hal ini diwujudkan dalam bentuk pengembangan pusat-pusat keilmuan, riset dan inovasi, dan pertemuan ilmiah.
- Gerakan amal. pentingnya pelembagaan amal saleh yang berorientasi pada pemecahan problem-problem kehidupan, seperti lembaga-lembaga kedermawanan, kesejahteraan, pemberdayaan, pendidikan, dan kesehatan.
“Bagaimana RIB itu bisa diimplentasikan dalam versi HW sehingga benar-benar menggembirakan? Itulah PR dalam Muktamar,” tandas Ghojali. (*)
Berita ini diterima mediamu.com dari PWM DIY.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow