MediaMU.COM

MediaMU.COM

Portal Islam Dinamis Berkemajuan

Apr 27, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Ketua ITMAM: PontrenMu Berkembang Jika Terapkan Kurikulum Terpadu

BANYUMAS – Pimpinan Ittihadul Ma’ahid Al-Muhammadiyah (ITMAM) atau Persatuan Pondok Pesantren Muhammadiyah se-Indonesia, K.H. Yunus Muhammadi menyampaikan tausiyah dan motivasi dalam kegiatan Silaturahmi Keluarga Besar Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah (PPM Zam-Zam Muhammadiyah) di aula Kampus 2 di Komplek Asrama Putri di Desa Pernasidi, Cilongok, Banyumas, Senin, (1/5/).

Kiai Yunus dalam tausiahnya menegaskan pentingnya sistem kurikulum pesantren yang terpadu yang tidak memisahkan antara jam pelajaran umum (Sekolah) dan agama (Pesantren), karena keduanya saling melengkapi. Selain itu, faktor maju dan berkembangnya sebuah pesantren juga sangat dipengaruhi oleh keikhlasan para pemimpin dan segenap asatidznya.

“Saya bersyukur dan terima kasih kepada segenap Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cilongok, karena Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah sejak awal berdiri sudah berani dan punya nyali untuk menerapkan sistem pesantren yang terpadu. Akhirnya terwujud menjadi pesantren yang bagus  dan berkembang sangat luar biasa. Tidak memisahkan manajemen sekolah dari asrama, tetapi mengintegrasikannya dalam manajemen pesantren,” ungkap Ketua ITMAM Pusat.

“Pendidikan pesantren intinya harus terpadunya kurikulum dan manajemen. Pesantren dan sekolah harus berada pada satu manajemen yakni sekolah dan pesantren dipimpin oleh Mudir/Direktur Yang Dibantu oleh Wakil Mudir/Direktur, Kepala Sekolah dan Bagian Lainnya,” terangnya dengan gaya retorika yang berapi-api.

Selain itu, Kiai Yunus juga mengisahkan pengalaman terkait dirinya diamanahi sebagai Ketua ITMAM yang juga sebagai pembina untuk membangun serta membesarkan secara khusus sebanyak 21 pondok pesantren.

Di Indonesia pesantren Muhammadiyah ada sejumlah 443, yang terdaftar di LP2M tidak kurang dari 350-an pesantren dari Aceh hingga NTT, dan sudah ia kunjungi.

Menurutnya, jika ada pesantren Muhammadiyah yang belum menjalankan kurikulum terpadu secara total, maka perlu segera direformasi, bahkan kalau perlu direvolusi, tegas anggota LP2M Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Kepada para pengelola pesantren Muhammadiyah yang berada di bawah binaan kami, saya selalu merujuk agar mereka studi banding ke pondok pesantren Modern Zam-Zam,” katanya tegas.

Mengawali kegiatan yang mengangkat tema, ‘Bersihkan hati, sinergikan visi dan misi menuju Zam-Zam yang Mandiri, Taqwa dan Prestasi’ ini. Dalam Forum Itu disampaikan Pula sambutan Direktur PPM Zam-Zam Muhammadiyah Arif Fauzi, Lc., M.Pd., dan Ketua Badan Pembina sekaligus Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cilongok H. Casiwan HS.

“Ada program pengembangan PPM Zam-Zam Muhammadiyah ke depan baik untuk Kampus 1, kampus 2 dan kampus 3 di Desa Karanglo. Ia juga menginformasikan mengenai kondisi empat orang alumni yang tengah belajar di Sudan dengan beasiswa dari Lazismu dan PPM Zam-Zam,” terangnya.

Setelah tiga setengah tahun mereka mengikuti masa perkuliahan, lanjutnya, kini di Sudan terjadi konflik perang saudara yang kondisinya sangat memprihatinkan, sehingga mereka terpaksa dipulangkan ke Indonesia. Sedangkan proses kegiatan perkuliahan selanjutnya menunggu situasi dan kondisi politik membaik atau akan ditempuh jalan keluar terbaik.

“Sebab para alumni itu merupakan kader persyarikatan dengan kemampuan beragam yang dimiliki oleh masing-masing. Apalagi PPM Zam-Zam juga membutuhkan SDM sesuai bidangnya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pembina, H.Casiwan dalam salah satu nasihatnya menegaskan agar para santri, karyawan dan asatidz untuk selalu taat aturan. “Jika kita taat aturan, maka hidupnya akan selamat,” pesannya.

Kegiatan yang dihadiri jajaran Dewan Pembina Pesantren, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, jajaran pimpinan Pondok Pesantren, Kepala SMA dan SMP MBS Zam-Zam, Forum wali santri serta para asatidz dipungkasi dengan bersalam-salaman dan ramah tamah.


Berita ini diterima mediamu.com dari Tarqum Aziz

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here