JAKARTA – Lazismu dipercaya PT Kimia Farma Tbk untuk pengumpulan dan penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di lingkungan perusahaan BUMN ini. Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di Gedung PT Kimia Farma Tbk, Jalan Veteran nomor 9, Jakarta Pusat. Selain Lazismu, dua lembaga yang juga diajak kerjasama adalah BAZNAZ dan NU Care-Lazisnu.

Menurut Komisaris Independen PT Kimia Farma Tbk, Rahmat Hidayat Pulungan, penandatanganan MoU ini akan dilanjutkan dengan program lain yang sesuai dengan karakter Kimia Farma.

“Penandatanganan ini merupakan bagian dari program besar yaitu penguatan komitmen Kimia Farma selaku anggota Holding BUMN Farmasi, untuk meneguhkan semangat Pancasila dan akan dilanjutkan dengan program lain sesuai penguatan karakter insan Kimia Farma,” ujarnya.

Lazismu bersama dua lembaga zakat lain diharapkan dapat menyalurkan dana tersebut dengan baik dan bermanfaat bagi banyak orang. “Secara khusus kepada teman-teman PT Kimia Farma, pasti bertanya-tanya kenapa zakat, infak, sedekah harus melewati tiga institusi ini. Saya hanya ingin menyampaikan satu hal, kita selama ini pasti ketika berinfak, bersedekah, ingin semua disalurkan dengan baik, dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak,” jelas Rahmat Hidayat.

Dengan adanya tiga lembaga zakat ini maka seluruh karyawan PT Kimia Farma dapat bebas memilih kemana akan menyalurkan dana ZIS mereka. Niat baik ini disalurkan melalui lembaga atau institusi yang jelas-jelas memiliki komitmen terhadap NKRI dan Pancasila.

“Kita tidak usah meragukan lagi yang namanya Muhammadiyah atau Nahdlatul Ulama terhadap perjalanan bangsa kita. Kalau anda tidak cocok menyalurkan ke Lazismu silahkan ke Lazisnu atau sebaliknya. Atau jika tidak cocok kedua-duanya silakan ke BAZNAS yang langsung di bawah pemerintah. Jadi kami sengaja kasih tiga pilihan,” paparnya.

Ia juga menegaskan, ke depan akan dilakukan pengembangan kerjasama dalam berbagai hal, khususnya berkaitan dengan aktivitas sosial lain, sehingga tidak hanya terkait pengumpulan dan penyalurannya.

Mahli Zainuddin Tago, Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, menyampaikan terima kasih kepada PT Kimia Farma Tbk yang telah mempercayakan penyaluran dana ZIS karyawan kepada Lazismu. “Jaringan luas dan program yang spesifik Lazismu akan membuat zakat, infak, dan sedekah keluarga besar Kimia Farma menemukam sasaran tepat,” ujarnya.

Ia melantunkan pantun menyambut kerjasama ini, “Dari Cikini ke Bukit Duri, sarapan pagi di Tanah Tinggi. Kimia Farma suka berbagi, berbagai kemudahan Allah akan beri. Kalau suka berlari pagi, badan sehat produktivitas lebih tinggi. Kalau Muhammadiyah, NU, BAZNAS, Kimia Farma bersinergi, kesehatan masyarakat  di berbagai negeri akan meninggi.”

Direktur Penghimpunan Lazismu PP Muhammadiyah, Edi Muktiono, menambahkan bahwa selain bertujuan sosialisasi masif zakat kepada umat, kerjasama itu juga untuk memaksimalkan potensi zakat karyawan PT Kimia Farma Tbk. Dengan adanya ribuan karyawan Kimia Farma yang menunaikan zakat melalui tiga lembaga zakat tersebut dapat menghidupkan program-program di dalamnya.

“Harapannya, dengan 11 ribu karyawan Kimia Farma dapat terkumpul ZIS yang maksimal, sehingga program-program BAZNAS, Lazismu, dan Lazismu bisa didanai dari biaya pengumpulan ZIS tersebut,” terang Edi.

Program yang akan dijalankan dengan dana ZIS dari karyawan PT Kimia Farma Tbk beragam. Ia menyebut, mulai dari program pendidikan, ekonomi, sosial dakwah, dan lain-lain.

Seluruh zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul akan dimanfaatkan dengan sebaik–baiknya dan akan terkontrol serta diaudit secara rutin. Dalam proses penyalurannya, ZIS diberikan kepada yang berhak dan tepat sasaran. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari PR Lazismu PP Muhammadiyah
Editor: Heru Prasetya