Kunjungi Relawan Muhammadiyah, Menko PMK Puji Respon Bencana Yang Terintegrasi
CIANJUR – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi pos koordinasi relawan Muhammadiyah untuk gempa Cianjur, Rabu malam (24/11), berlokasi di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cianjur, di Bojongherang.
Dalam kunjungan tersebut, Muhadjir melihat secara langsung gudang logistik medis, permakanan dan kebutuhan penyintas lainnya, kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dengan semua relawan Muhammadiyah yang ada.
Kedatangannya disambut oleh Wakil Sekretaris MDMC PP Muhammadiyah, Mashuri Mashuda bersama perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cianjur.
Kemudian Tim Asistensi MDMC PP Muhammadiyah Chairul Anam sebagai Incident Commander, Koordinator tim Medis Muhammadiyah, dokter Iin Inayah dan dokter Meiky Fredianto, spesialis orthopedi MDMC yang mendapatkan tugas khusus di gempa Cianjur ini.
Pemerintah, ungkap Muhadjir mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah melalui aksi One Muhammadiyah One Response (OMOR), telah menggerakkan 207 relawan tim medis dan relawan lainnya sejak hari Senin Malam, demi menjaga misi kemanusiaan.
“Muhammadiyah tidak lelah membantu semua pihak. MDMC merupakan salah satu simpul relawan tanggap darurat bencana dari unsur ormas yang paling siap dan lengkap pelayanannya,” ujarnya
Selanjutnya Muhadjir juga berpesan agar MDMC selalu berkoordinasi dan membantu pemerintah sesuai dengan kapasitas Muhammadiyah, misalnya menerjunkan tim kesehatan dan dokter spesialis bedah maupun ortopedi.
“MDMC perlu memperhatikan dengan seksama pendampingan penyintas di lokasi-lokasi yang masih rawan bencana susulan, jangan membuat hunian sementara di titik-titik rawan, lakukan kajian dengan seksama untuk menghindari kondisi emergency susulan,” imbuhnya.
Adapun, terkait pendataan korban yang wafat maupun luka-luka khususnya di lokasi yang dilayani, termasuk pendataan warga jamaah Muhammadiyah dan pengurus maupun karyawan Amal Usaha Muhammadiyah, menurut Muhadjir juga perlu dilakukan oleh MDMC.
“Segera di koordinasikan dengan kemensos untuk bisa mendapatkan hak santunan dari negara,” tambahnya.
Muhadjir menilai Muhammadiyah melalui MDMC seharusnya sanggup mengelola shelter besar dalam satu pemukiman, karena sistem pelayanannya yang terintegrasi hampir semua klaster respon bencana. Muhammadiyah, tambah Muhadjir dikiranya perlu untuk mengambil peran itu.
Dalam kesempatan itu pula, Muhadjir berkomitmen untuk membantu Poskor MDMC dengan segala kebutuhan yang sifatnya emergency response menyelamatkan nyawa orang akan diusahakan, seperti tenda keluarga, terpal dan lain-lain agar dikoordinasikan dengan Menko PMK.
Sementara itu dokter Meiky Fredianto menyampaikan kepada Muhadjir untuk respon tanggap darurat yang melayani penyintas luka berat khususnya cedera patah tulang dan harus dioperasi. Menurut Meiky, tim kesehatan sering terbatasi dengan fasilitas alat bantu operasi seperti plat yang digunakan untuk operasi cedera pada tulang.
“Kami akan mengupayakan agar ada stok logistik medis yang stand by di gudang MDMC,” tandas Muhadjir.
Di akhir kunjungannya, Muhadjir menyempatkan diri mampir ke pos koordinasi relawan Muhammadiyah tersebut dengan makan malam bersama para relawan. (*)
Sumber: Tim Media MDMC PP Muhammadiyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow