Lazismu dan IPM Tanam 1.000 Mangrove Cegah Abrasi Pantai
PANGANDARAN – Lazismu bersama Bidang Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) serta Komunitas Student Earth melakukan aksi tanam seribu pohon bakau di Pantai Karang Tirta, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Ahad (28/11). Aksi ini dalam rangkaian Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh pada 28 November itu juga.
Sekitar 50 peserta hadir dalam upaya konservasi lingkungan hidup tersebut. Acara juga dihadiri Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta Taruna Siaga Bencana (Tagana). Mereka memberikan edukasi dan pendampingan proses penanaman dengan menggandeng pelajar Muhammadiyah se-Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar memperbaiki lingkungan hidup di sekitar pantai yang telah rusak akibat abrasi. Dengan tema “Pelajar Konservasi Ekosistem Pesisir Laut”, aksi tanam seribu pohon dilakukan dengan sistem pola asuh. Yaitu, penanaman di bawah pengawasan dan dirawat hingga pohon bakau sudah cukup kuat dan beradaptasi dengan ekosistem laut.
Acara dibuka dengan seminar “Pohon untuk Peradaban” yang diisi Atikah dari Dinas LHK dan Munandar Haris dari Bidang Lingkungan Hidup PP IPM. Keduanya sepakat, dengan mengenali kondisi lingkungan hidup, masyarakat akan memiliki kedekatan dengan alam dan merawatnya demi menghindari kerusakan lingkungan.
Menurut Manajer Kemanusiaan dan Lingkungan Lazismu PP Muhammadiyah, Nazhori Author, program kolaborasi bersama PP IPM ini adalah bentuk kepedulian Lazismu terhadap kelestarian lingkungan, yang dituangkan dalam program Sayangi Lautmu di bawah Pilar Lingkungan Lazismu.
“Kelestarian lingkungan ini harus kita jaga terutama pada ekosistem laut. Sehingga kehidupan dalam biota laut menjadi berkembang agar tidak punah. Mangrove sendiri berfungsi mencegah abrasi laut yang disebabkan gelombang air laut,” tegasnya.
Author menambahkan, kolaborasi dengan para pelajar Muhammadiyah sebagai ajakan kepada para pelajar untuk menjaga kelestarian laut dengan contoh nyata yaitu menanam mangrove. Sebelum menanam pelajar mendapat wawasan dan informasi tentang bagaimana menjaga kelestarian lingkungan dengan tema Pohon untuk Peradaban.
Dari workshop tersebut, tambah Author, wawasan para pelajar tentang kelestarian alam dapat ditingkatkan, agar terus menikmati ekosistem lingkungan yang sehat. Kegiatan ini juga memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang arti penting kelestarian lingkungan yang bermartabat.
Kholida Annisa, Ketua Bidang Lingkungan Hidup PP IPM, mengatakan bahwa aksi menanam pohon ini tidak sebatas formalitas. Melalui pola asuh, pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik. “Artinya setiap pelajar yang terlibat memastikan pohon yang ditanam tumbuh berkembang hingga kokoh,” jelasnya.
Ia menambahkan, kerjasama dengan Lazismu ini merupakan bagian dari Gerakan Pelajar Sahabat Bahari. Tujuannya untuk mendorong para pelajar agar menjadi generasi sahabat bumi. “Melalui Gerakan Pelajar Sahabat Bahari diharapakan mendorong para pelajar menjadi generasi sahabat bumi. Terima kasih Lazismu,” imbuhnya.
Penutupan acara dilaksanakan dengan ucapan terima kasih dari Dinas LHK dan Tagana Kabupaten Pangandaran selaku tuan rumah acara, dilanjutkan Wildan Auli mewakili PP IPM Bidang Lingkungan Hidup, dan Edi Muktiono mewakili Lazismu PP Muhammadiyah.
Melalui acara ini, Lazismu menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah untuk kelestarisan lingkungan, sehingga masyarakat pesisir laut tempat lokasi penanaman seribu pohon mangrove akan terlindungi dari bahaya akibat abrasi di pesisir laut. (*)
Berita ini diterima mediamu.com dari PR Lazismu PP Muhammadiyah
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow