SUMBAR – Lazismu PP Muhammadiyah bekerjasama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menyalurkan bantuan program kemaslahatan berupa mobil ambulans untuk memperkuat profesionalisme relawan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Kamis (9/9).

Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Hilman Latief, dalam sambutannya berharap ambulans yang diserahkan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas di tengah masa pandemi Covid-19.

Ia juga mengharapkan, relawan penerima ambulans bisa memperkuat tim dan profesionalitas sumber daya manusia, pengelolaan, dan mitra lembaga kesehatan yang bekerjasama dalam pengelolaan ambulans ini.

“Alhamdulillah pengalaman-pengalaman dari teman-teman yang sudah pernah menerima ambulans bantuan dari BPKH mereka dapat bekerja lebih giat, lebih efektif,” ungkap Hilman pada serah terima ambulans secara blended tersebut.

Hilman juga berharap, akan ada kerja sama lanjutan yang dibangun antara Lazismu dengan beberapa stakeholder di Sumatra Barat. Kerja sama lanjutan bukan hanya terkait dengan mobil ambulans, tapi juga terkait bidang pembangunan manusia yang lain.

“Termasuk juga peningkatan sumber daya manusia di tempat masing-masing, khususnya di Lima Puluh Kota,” imbuhnya.

Pada Agustus 2021 anggota Badan Pelaksana BPKH, Rahmat Hidayat menyampaikan bahwa bantuan mobil ambulans tersebut semakin dibutuhkan di tengah suasana pandemi. Hal ini adalah bagian dari ikhtiar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

BPKH juga mengelola Dana Abadi Umat (DAU) yang jumlahnya Rp 3,6 trilyun. Dana tersebut dikembangkan dan dioptimalisasi ke dalam instrumen-instrumen yang menguntungkan sekaligus aman.

“Hasil dan manfaatnya dikembalikan kepada umat dalam bentuk program kemaslahatan. Ada 6 klaster program kemanfaatan, yaitu kesehatan, pemberdayaan ekonomi umat, sosial keagamaan, pendidikan dan dakwah, pelayanan ibadah haji, dan sarana prasarana ibadah,” ujarnya. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari rilis Lazismu PP Muhammadiyah
Editor: Heru Prasetya