JAKARTA – Struktur Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah berubah. Berdasarkan SK PP Muhammadiyah 1786/KEP/I.0/D/2021, Mahli Zainuddin Tago diputuskan sebagai Ketua Badan Pengurus 2012-2020. Ia menggantikan Hilman Latief yang dilantik sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama. Mahli sebelumnya adalah Sekretaris Badan Pengurus Lazismu PP. Posisi Hilman di Lazismu kini menjadi Penasihat Ahli.

Sosialisasi tersebut disampaikan dalam “Silaturahim dan Sosialisasi Reposisi Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah” secara daring, Rabu (27/10). Acara dihadiri seluruh amil Lazismu semua tingkatan di Indonesia, mulai dari Wilayah, Daerah, sampai Kantor Layanan. Juga dihadiri Bendahara PP Muhammadiyah, Marpuji Ali, dan jajaran pengurus Lazismu PP.

Dalam sambutannya, Hilman Latief menegaskan agar para amil terus menjaga dan memajukan Lazismu. Kebersamaannya dengan Lazismu pasca Muktamar Muhammadiyah 2015 telah banyak menghasilkan perbaikan dan peningkatan. Bahkan sempat pula beberapa kali melakukan perubahan, baik di tingkat pimpinan maupun direksi dan manajer.

Kini, Lazismu telah menjadi lembaga yang menarik minat dan dilirik banyak orang. “Lazismu adalah sebuah lembaga yang insya Allah keberlanjutannya akan terjaga selama kita juga menjaga dengan berbagai langkah terkait dengan perkembangan situasi dan kondisi,” tegasnya.

Hilman mengucapkan terima kasih kepada PP Muhammadiyah atas kesempatan yang telah diberikan untuk memimpin Lazismu. Ia pun berharap di tangan penerusnya, Lazismu bisa terus berkembang.

Sedangkan Mahli Zainuddin Tago mengucapkan selamat atas jabatan baru yang diemban Hilman Latief. Mahli membenarkan bahwa selama lima tahun kebersamaan Hilman di Lazismu telah berhasil membesarkan dan membuat Lazismu menjadi pusat perhatian. Ia berharap Hilman akan membawa manfaat lebih besar sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama.

Mahli juga menginginkan dukungan dari berbagai pihak atas amanah barunya ini. “Saya bukan yang terbaik. Oleh karena itu kalau saya ada kekurangan mohon dikoreksi, tapi kalau ada kebaikan mohon didukung. Saya akan melakukan yang terbaik untuk Lazismu,” tegasnya.

Mahli optimistis dengan kiprah Lazismu ke depan. “Saya kira secara objektif kita harus mengakui bahwa Lazismu makin rapi. SIM Keuangan dan lainnya insya Allah siap dan nanti kita launching saat Rakernas. Audit juga sedang kita jalani. Rakernas sebentar lagi di Banten,” jelasnya.

Marpuji Ali atas nama PP Muhammadiyah mengawali dengan ucapan selamat kepada Hilman Latief dan mendoakan agar dapat menjalankan amanah pada jabatan barunya. “Mudah-mudahan Mas Hilman bisa melaksanakan dengan sebaik-baiknya dan tetap memegang teguh prinsip sebagaimana di dalam Persyarikatan Muhammadiyah, menjaga martabat dan marwah sebagai salah satu anggota Muhammadiyah,” ucapnya.

Lazismu periode ini, kata Marpuji, masa pengabdian tinggal setahun. Karena selama ini sudah solid dan sudah merencanakan kegiatan, lebih baik salah satu yang ada di Lazismu menempati tempat yang ditinggalkan Hilman Latief.

Hal itulaha yang menjadi dasar penunjukan Mahli Zainuddin Tago sebagai Ketua Badan Pengurus. Dengan adanya reposisi ini sebenarnya tidak ada perubahan besar karena masih melibatkan nama-nama yang sudah ada.

Marpuji menyampaikan empat pesan penting kepada para amil Lazismu:

• Amil Lazismu harus tetap solid.
• Berbagai kebaikan yang selama ini telah ada, dipertahankan dengan sebaik-baiknya.
• Inovasi dan pengembangan program.
• Hubungan antar-Lazismu terus dihidupkan.

Amil Lazismu, tambahnya, dapat saling berbagi pengalaman agar mampu meraih kesuksesan bersama-sama, serta saling meneladani satu sama lain. (*)

Berita diterima mediamu.com dari Lazismu PP Muhammadiyah

Editor: Heru Prasetya