MBS Bumiayu Perkuat Jalinan Ukhuwah Islamiyah Lewat Ukhuwah Camp
Brebes – Musyrif, Wali Kelas, dan santri kelas IX SMP Pondok Pesantren MBS Bumiayu Brebes menggelar Ukhuwah Camp,di Lokawisata Germanggis, Cilongok, Banyumas pada hari, Senin dan Selasa (12-13/12), bertemakan: “Kokoh dalam Ukhuwah, Kuat dalam Berjuang”.
Sutriyono, S.Ag selaku Pimpinan Muhammadiyah Boarding School (MBS) Bumiayu mengatakan kalau kegiatan ini bertujuan untuk membangun ukhuwah dan mempererat silaturahmi antara pimpinan pesantren, dewan asatidz dan dewan guru dengan para calon kader persyarikatan.
“Ukhuwah Camp yang diinisiasi oleh dewan asatidz dan wali Kelas IX ini diadakan sebagai jalan untuk semakin mempererat tali silaturahmi antara dewan asatidz dan dewan guru dengan para calon juru dakwah persyarikatan,” sambungnya.
Pada kesempatan terpisah, Ust. Tutugo Darto Suwito selaku salah satu motivator dalam kegiatan tersebut turut merasa bersyukur. Menurutnya, kegiatan ini merupakan sebuah terobosan luar biasa untuk saling memperkuat ukhuwah.
“Alhamdulillah, Ukhuwah Camp ini adalah sebuah terobosan luar biasa sebagai salah satu media untuk saling menjaga, saling mengenal, saling membantu, saling melengkapi, saling memotivasi, saling mengingatkan antara guru dan siswa, antara ustadz dan santri,” ungkap Sekretaris MPK PDM Banyumas ini .
Sementara itu, Wakil Mudir MBS Bumiayu Utsman Arif Fatkha, Lc., M.Pd berujar jika Ukhuwah Camp ini merupakan kegiatan yang sangat penting untuk mengembangkan persaudaraan.
“(Kegiatan) ini sangat penting karena dapat mengembangkan ukhuwah atau persaudaraan dan dapat menjadi tempat untuk saling berdialektika dengan tema-tema yang diangkat tentang alam semesta,” imbuhnya.
Motivator lainnya, Joko Wardoyo menekankan ustadz, guru, dan santri adalah satu kesatuan dalam sebuah lembaga pendidikan yang memiliki satu tujuan, “yakni menjadi generasi penyambung dakwah persyarikatan, penghafal Qur’an dan calon pemimpin masa depan yang didambakan umat,” tegas bendahara MPK PDM Banyumas itu.
Tarqum, S.H.I, M.Pd, motivator ketiga mengutarakan kalau Ukhuwah Camp ini adalah salah satu strategi jitu dalam mendewasakan pola pikir para santri kelas IX, di samping memperkokoh jalinan ukhuwah dengan dewan asatidz dan dewan guru.
“Anak-anak kelas IX SMP MBS Bumiayu sekarang jauh dari keluarga karena saat ini berada di daerah pegunungan yang penuh kabut dengan udara dingin. Oleh karena itu, kegiatan ini akan sangat berkontribusi dalam memperkuat ikatan jiwa raga dan memperteguh keimanan semua peserta yang ada sebagaimana tema yang diusung Kokoh dalam Ukhuwah, Kuat dalam Berjuang,” tutur Tim Media MBS Bumiayu ini.
Muhammad Khoirunnaza Azamani, S.Pd selaku Ketua Panitia memaparkan jumlah peserta yang mengikuti ini berjumlah 139 santri yang terdiri 68 santriwan dan 71 santriwati kelas IX SMP MBS Bumiayu.
“Adapun menu kegiatan ini di antaranya adalah ngaji bareng bersama Majelis Pendidikan kader (MPK) PDM Banyumas, nobar, games, adventure, dan muhasabah diri,” sambungnya.
Salah seorang peserta, Muhammad Dwi Akmal Saputa (Santri Kelas IX A) menilai Ukhuwah Camp ini sangat berkesan dan menyenangkan.
“Saya sangat senang dengan Ukhuwah Camp ini walaupun harus berdamai dengan cuaca hujan dan kabut. Dinginnya lokasi membuat kami semakin menikmati suguhan kegiatan yang ditawarkan oleh para pembina asrama dan wali kelas karena games-games yang disiapkan oleh panitia juga sangat seru,” katanya.
Bukan hanya itu, lanjut Akmal, ia dan santri lainnya juga semakin memahami arti sebuah kemandirian hidup, dan wujud syukur atas nikmat sang Maha Kuasa berupa hamparan alam semesta yang amat indah seraya berpetualang.
Ukhuwah Camp ditutup pada hari selasa (13/12) oleh Kepala SMP MBS Bumiayu, Drs. H. Muhtadi. Yang dimeriahkan dengan pengumuman pemenang kelompok terbaik, dan santri terbaik dilanjutkan pembersihan lokasi Ukhuwah Camp yang selama dua hari kurang lebih digunakan melaksanakan kegiatan.
Kepala SMP MBS Bumiayu itu menegaskan Ukhuwah Camp ini adalah terobosan awal untuk membagun sinergitas kerja antara musyrif dan dewan guru dalam membentuk karakter santri dengan pola pendekatan alam semesta.
“Semoga kegiatan ini dapat membangun bina ukhuwah serta menggali potensi masing-masing peserta sehingga harapan untuk dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi bagi santri kelas IX semakin menguat dan terkokohkan,” imbuhnya.
Tak ketinggalan, Abdul Aziz Nurrohman, M.Pd selaku Kabag Humas MBS Bumiayu menginformasikan terkait Penerimaan Santri Baru MBS Bumiayu Tahun Pelajaran 2023/2024 gelombang 2 akan dibuka mulai tanggal 18 Desember 2022 hingga 3 Maret 2023 dengan kuota 100 santri putra/i untuk jenjang SMP dan SMA.
“Bagi masyarakat yang ingin menjadi santri di MBS Bumiayu baik untuk tingkat SMP maupun SMA bisa mendaftar secara online melalui situs https://bit.ly/form_mbs maupun offline dengan langsung menuju lokasi MBS Bumiayu yang berada di Jalan KH. Sabrawi No. 5 Kauman, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah 52273, tepatnya sebelah utara Masjid Agung Bumiayu (untuk lebih jelas melihat lokasi bisa klik https://bit.ly/maps_mbs),” jelasnya.
Adapun terkait dengan keberadaan MBS Bumiayu, lanjut Abdul Aziz, dapat segera meluncur ke situs https://ppmbsbumiayu.ponpes.id/ atau dapat menghubungi Azkia Firdausi Zumeira, S.Pd di nomor 0821-2341-8210. (*)
Kontributor: Tarqum/M. Khoirunnaza (Rilis dari MBS Bumiayu)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow