PASAMAN BARAT – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) didukung Lazismu menerjunkan tim medis untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga terdampak gempa di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Dua tim sudah bertugas yaitu dari RS Muhammadiyah Palembang dan RS Aisyyah Pariaman.

Tim RS Muhammadiyah Palembang terdiri dari 1 perawat dan 1 bidan sudah menyelesaikan tugasnya, Rabu (2/3). Sedangkan dari RS Aisyiyah Pariaman hingga berita ini diturunkan masih bertugas di lapangan. 

Koordinator Tim Medis Muhammadiyah, dokter Eva Delsi dari RS PKU Muhammadiyah Gombong, Kebumen,  yang saat ini berada di Pasaman Barat menjelaskan bahwa dua tim yang tersebut sudah melayani warga terutama di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, kawasan terdampak parah.

“Kami telah melakukan Rapid Health Assesment (RHA), koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pasaman Barat, dan layanan kesehatan dasar secara door to door kepada warga penyintas di Kajai. Keluhan mayoritas mereka adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) serta nyeri otot,” kata Eva.

Sebenarnya hari Rabu itu tim yang dipimpinnya akan melakukan layanan di Nagari Talu, Kecamatan Talamau.

“Namun karena jalan akses ke sana tertutupi longsor yang terjadi hari Selasa (1/3) sehingga kami urungkan dan layanan masih difokuskan di Kajai,” paparnya.

Selain di Kajai, Tim Kesehatan Muhammadiyah juga memberi layanan kepada warga penyintas gempa yang mengungsi di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pasaman Barat, kompleks SMP Al Azhar Muhammadiyah Sukamenanti, Simpang Empat, Pasaman Barat.  

Layanan kesehatan tersebut nantinya dilaksanakan secara bergantian oleh Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah di wilayah Sumatera yaitu RS Muhammadiyah Sumatera Utara, RS Aisyiyah Padang, dan RS Muhammadiyah Metro Lampung.

Layanan direncanakan berlangsung hingga pekan kedua Maret 2022 ini. Jika dibutuhkan, tim kesehatan rumah sakit Muhammadiyah Aisyiyah dari Pulau Jawa juga akan diterjunkan.

Tidak hanya layanan kesehatan, relawan Muhammadiyah di Pasaman Barat juga masih mendistribusikan bantuan logistik bagi warga penyintas di beberapa titik. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Arif Jamali Muis (MDMC PP Muhammadiyah)
Editor: Heru Prasetya