Milad ke-60, Tapak Suci Dituntut Mandiri dan Berkualitas
YOGYA – Globalisasi yang melanda dunia saat ini telah mengubah paradigma masyarakat, yang tadinya bergantung kepada orang lain, sekarang dituntut mandiri dan berkualitas.
Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang berusia 60 tahun ingin terus bergerak maju dengan mengusung jargon “Mandiri, Berprestasi dan Mendunia”.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci, Drs. M. Afnan Hadikusumo, mengatakan bahwa pengertian mandiri bagi Tapak Suci adalah mampu mengurusi dirinya sendiri dengan segala kemampuan yang dimiliki.
Sedangkan istilah berprestasi memiliki makna tingkat keberhasilan seseorang (kelompok) dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
“Mendunia ini memiliki makna terkenal atau meluas ke seluruh dunia atau bahkan menjadi milik dunia,” kata Afnan Hadikusumo, Ahad (12 Muharram 1445 H bertepatan 30 Juli 2023).
Untuk mengimplementasikan jargon tersebut, maka PP TS menetapkan berbagai program melalui pembuatan peta jalan.
Peta jalan tersebut menuntun agar setiap program yang dicanangkan sesuai output yang diinginkan, yakni pembentukan kader pencak silat yang mandiri, berkemajuan dan mendunia.
Melalui siaran pers, Afnan menjelaskan berbagai program dilakukan seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembenahan kurikulum, internasionalisasi TS, pembenahan administrasi, sarasehan pendekar, kejuaraan-kejuaraan dan evaluasi hasil latihan.
Istilah evaluasi hasil latihan sering disamaartikan dengan ujian. Meskipun sangat berkaitan, akan tetapi tidak mencakup keseluruhan makna evaluasi pembelajaran yang sebenarnya.
“Ujian atau tes hanyalah salah satu jalan yang dapat ditempuh untuk menjalankan proses evaluasi,” sambung cucu pahlawan nasional Ki Bagus Hadikusumo ini.
Di dunia seni beladiri pencak silat, evaluasi pembelajaran dilakukan melalui Ujian Kenaikan Tingkat. Sedangkan untuk mengetahui prestasi dari pesilat dengan melalui kejuaraan.
Pada kapengurusan PP TS 2018-2023 ini, telah banyak diselenggarakan kejuaraan Tapak Suci bertaraf nasional maupun Internasional dalam bentuk offline maupun online.
Penyelenggaraan kejuaraan memiliki maksud untuk menggairahkan para atlet remaja Tapak Suci serta menjaring atlet-atlet remaja yang berprestasi.
Dalam konteks ini, kaderisasi atlet menjadi sangat penting agar nantinya Tapak Suci tidak kekurangan kader yang berprestasi.
Ke depan, PP TS selalu berupaya melakukan peningkatan kualitas. Baik dari sisi pelatih, kurikulum, sarana prasarana pendukung, personil pesilatnya maupun outputnya. (*)
Wartawan: Affan Safani Adham
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow