MAKASSAR – Kader sebagai inti organisasi adalah elit organisasi yang menjadi penggerak. Sehingga kader adalah pilar strategis dalam organisasi.

Karena itulah Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK-SDI) berperan sangat penting dalam mengkader anggota Muhammadiyah menjadi pilar strategis organisasi. Peran MPK-SDI adalah untuk mengakselerasi kader Muhammadiyah di semua lini.

Hal ini menjadi concern utama MPK-SDI dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang mengambil tema Reformasi Kaderisasi Muhammadiyah, di Kota Makassar (Kamis-Sabtu, 9-11  Muharram 1445 bertepatan 27-29 Juli 2023).

Rakernas dibuka di Unmuh Makassar oleh Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, dan pidato Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.

MPK-SDI PWM DIY mengirimkan peserta dalam Rakernas ini, yaitu Iwan Setiawan (Wakil Ketua PWM DIY yang membidangi kader), Andy Putra Wijaya (Ketua MPK-SDI PWM DIY), Dwi Astuti (Sekretaris) dan Miftah Farid (Bendahara).

MPK-SDI PWM DIY dalam rakernas kali ini membawa misi dan pikiran-pikiran peranan MPK-SDI dalam reformasi bentuk perkaderan Muhammadiyah sehingga sesuai zamannya. Selain itu MPK-SDI perlu memikirkan penambahan jumlah anggota Muhammadiyah. (*)

Berita diterima mediamu.com dari Iwan KC Setiawan dari arena Rakernas di Makassar