Muhammadiyah Dirikan 7 Pos Pelayanan Bantu Warga Kalsel

Muhammadiyah Dirikan 7 Pos Pelayanan Bantu Warga Kalsel

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Muhammadiyah tak pernah berhenti berbuat. Melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kalimantan Selatan (Kalsel) persyarikatan yang didirikan Kyai Haji Ahmad Dahlan ini mengerahkan ratusan relawan untuk membantu warga terdampak banjir di Kalsel. Pos koordinasi dibuka di Kabupaten Banjar sedangkan pos pelayanan di Banjarmasin, Banjarbaru, Tabalong, Tapin, Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan, dan Hulu Sungai Tengah.

Banjir yang melanda Kalsel sejak 10 Januari 2021 belum surut. Intensitas hujan tinggi masih sering terjadi mengakibatkan di banyak daerah ketinggian air bisa mencapai 2-3 meter sehingga mengalami isolasi. Daerah yang sempat terisolir beberapa hari adalah Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang beribu kota di Barabai.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Selain relawan MDMC juga melibatkan dari Lazismu dan unsur organisasi otonom Muhammadiyah seperti Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci, serta kepanduan Hizbul Wathan.

Ginanjar Sutrisno, Ketua MDMC Kalsel menyampaikan berbagai layanan antara lain evakuasi warga, distribusi logistic, dan dapur umum. Bantuan yang sudah disalurkan berupa bahan makanan pokok, uang tunai, selimut, sarung, tikar, bantal, guling, terpal, makanan bayi, serta peralatan MCK.

“Kami juga menyediakan makanan siap saji melalui dapur umum di semua pos pelayanan untuk warga yang membutuhkan. Seratusan lebih relawan dapur umum setiap hari membuat nasi bungkus untuk warga, dengan jumlah makanan yang dibagikan per hari di Martapura 5.000 bungkus, Banjarbaru 4.500, Tanah Laut 5.000, dan Hulu Sungai Selatan 5.500,” jelasnya.

Ginanjar mengungkapkan kendala yang mereka hadapi di lapangan terutama adalah tingginya air banjir sehingga relawan mengalami kesulitan membantu warga. Bahkan di Hulu Sungai Tengah jembatan penghubung mengalami kerusakan sehingga akses sempat terputus.

Hari Jum’at (15/1) empat tim relawan dari poskor Banjabaru, pos pelayanan Tabalong, Tapin, dan Hulu Sungai Selatan (HSS), dan poskor induk di Kabupaten Banjar ditugaskan menembus Hulu Sungai Tengah melalui Tapin dan Tabalong dengan membawa bantuan logistik berupa bahan makanan pokok.

“Alhamdulillah setelah berjuang menembus isolasi di Hulu Sungai Tengah, relawan kami bisa menjangkau Kota Barabai dengan selamat dan menyerahkan bantuan logistik ke pos pelayanan kami disana. Semoga bantuan tersebut bisa meringankan beban warga disana,” pungkasnya. (hr)


Bahan Berita dari Arif Jamali, Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Paling Banyak Dilihat