Muhammadiyah Kerahkan Kekuatan Penuh

Muhammadiyah Kerahkan Kekuatan Penuh

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA – Merespon kejadian banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya, potensi Muhammadiyah dalam koordinasi Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dikerahkan penuh, sesuai kebutuhan lapangan.

Respon awal sudah dilakukan sejak Rabu, 1 Januari 2020 oleh potensi lokal di DKI Jakarta dan Bekasi. Tercatat tim  dari RSIJ Cempaka Putih, RSIJ Sukapura, RSIJ Pondok Kopi beserta relawan Muhammadiyah dari berbagai elemen dan mahasiswa.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Sementara itu, tim bantuan dari beberapa daerah dikerahkan untuk membantu operasi tanggap darurat di Jabodetabek.

Pada 1 Januari 2019 malam, empat personel tim asistensi MDMC bergerak dari Yogyakarta dan Bandung untuk beroperasi membantu Pimpinan Muhammadiyah setempat untuk mengelola bantuan darurat.

Semetara itu, 20 personel anggota SAR Muhammadiyah digerakkan dari relawan Muhammadiyah DIY dan Jawa Tengah.

Satu unit mobil taktis dari UHAMKA dan UMJ serta satu unit mobil dapur umum digerakkan untuk mendukung operasi dan pergerakan relawan. Adapun induk Pos Koordinasi Tanggap Darurat berada di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jl Menteng Raya 62 Jakarta Pusat, dengan Koordinator Operasi Mashuri Masyuda.

“Kami coba dukung optimal operasi tanggap darurat di Jabodetabek ini, mengingat prediksi BMKG yang menyatakan musim hujan pada bulan Januari ini puncaknya bisa terjadi di akhir Januari,” kata  H Budi Setiawan, ST, Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Rabu (1/1/2020).

Menurutnya, unit bantuan lain juga sudah disiapkan untuk membantu bila diperlukan, seperti tim dari RS Muhammadiyah dan Aisyiyah. “Kami juga harus fokus kepada semua daerah yang berpotensi banjir selain Jabodetabek,” kata Budi Setiawan, yang menambahkan hal itu seperti banjir di Sumatera Barat dan Bengkulu yang juga terjadi minggu lalu.

Menurutnya, dukungan bantuan juga disiagakan dari berbagai elemen seperti Lazismu, Kokam, Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah (NA).

Menurut Wakil Sekretaris MDMC, Abdul Malik, respon awal yang telah dilakukan pada 1 Januari 2020 dimulai dengan penyebaran informasi kepada masyarakat melalui pimpinan serta warga Muhammadiyah dengan berkoordinasi Pusdatin BPBD DKI Jakarta.

Kemudian, menggerakkan relawan Universitas Muhammadiyah Jakarta ke RSIJ Cempaka Putih untuk koordinasi dengan pihak RS yang sekelilingnya sempat ada genangan banjir.

Namun, RSIJ Cempaka Putih tidak memerlukan evakuasi pasien, dan berkas-berkas sudah diamankan.

Tim relawan mahasiswa UHAMKA sudah di daerah Klender untuk koordinasi pihak kelurahan, tim relawan UMJ sudah ke Ciledug melakukan assessment, anggota Korps Relawan Muhammdiyah (KawanMU) Majelis Pelayanan Sosial sebanyak 15 orang juga sudah bergabung.

Dilaporkan juga, tim dari Lazismu Manggarai sudah menghimpun bantuan masyarakat. Kebutuhan yang diperlukan warga saat ini adalah paket makanan, dan paket alat-alat  kebersihan. Untuk kontak person koordinator operasi banjir Jabodetabek adalah  0813-8111-1979 (Mashuri Masyuda), Divisi Tanggap Darurat MDMC 0878-0235-3151 (Indrayanto) dan Wakil Ketua MDMC 0811-255-051 (Rahmawati Husein). (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Paling Banyak Dilihat