LAMONGAN – Muhammadiyah Disaster Management Center atau MDMC peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2023 pada Senin (15/5) dengan dua acara. Pertama, adalah Sarasehan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di  Gedung Dakwah Muhammadiyah PCM Babat Lamongan, dan kedua berupa Gladi bersih Bencana Banjir di SMA 1 Muhammadiyah Babat Lamongan.

Peringatan HKB 2023 ini menjadi momen untuk mendorong upaya peningkatan kesadaran risiko bencana di tingkat sekolah. Hal itu ditunjukkan dengan Sarasehan SPAB di sekolah mampu menjadi syiar dan kesuksesan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2023 yang sangat menarik jika dikaitkan dengan Akreditasi Sekolah. Begitupun dengan Gladi bersih Bencana Banjir yang dilaksanakan di sekolah Muhammadiyah. Kedua kegiatan tersebut melibatkan 100 lebih peserta dari  siswa, tenaga pendidik, Organisasi Otonom Muhammadiyah dan ikut serta didalamnya unit sekolah seperti PMR, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Hizbul Wathan.

Budi Setiawan selaku Ketua LRB -MDMC PP Muhammadiyah dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya kesiapan dan kesiapsiagaan bencana bagi semua warga dan Amal Usaha Muhammadiyah. Salah satu tanda kesiapan dan kesiapsiagaannya adalah selalu berlatih dan menguji melalui simulasi kebencanaan maupun latihan lainya.

“HKB 2023 moment baik bagi semua relawan Muhammadiyah untuk menunjukan pengetahuan dan keterampilannya dalam usaha mengurangi risiko bencana,” jelas Budi Setiawan.

Selain sarasehan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Babat, Semarak HKB 2023 juga diisi dengan kegiatan penanaman pohon di 5 Kabupaten (Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Gresik, dan Ngawi). Kegiatan lainnya, pada Selasa (16/5), disampaikan oleh Rofii Ketua MDMC PWM Jawa Timur, yakni membuka dapur umum berupa membagikan 1.000 porsi bakso dan mie goreng dalam acara puncak HKB Selasa malam di Pendopo Kecamatan Karangbinangun, Lamongan. (*)

Berita ini diterima Mediamu.id dari DenBudi