Untuk Emha Ainun Nadjib (Cak Nun)

Oleh: Robby H. Abror *)

Seperti katamu, negara hanyalah lampu petromak yang esok pagi padam
Di balik kemegahannya terkandung kemuraman
Di balik saku pembangunannya terselip pesan kesewenang-wenangan
Di balik senyum manisnya tersandera berjuta mimpi rakyat yang dipatahkan

Sebab, teori-teori pembangunan yang aneh dan menyilaukan
Memadamkan hati nurani
Menyiksa rembulan yang seharusnya menerangi

Seperti katamu, negara mempraktikkan monopoli dan penindasan
Di balik keindahan tata ruangnya terkandung berlimpah kezaliman
Di balik periuk kekuasaannya terselip pesan kebobrokan
Di balik semua rencananya terbungkam mulut rakyat yang ditololkan

Sebab, agama telah berselingkuh dengan negara
Membunuh akal sehat
Mencengkeram matahari yang tugasnya menyinari

Seperti katamu, negara mengotori wajah peradaban
Di balik deru mesin kemajuannya terkandung kekejian
Di balik pisau analisis kepakarannya terselip pesan kelicikan
Di balik semua janjinya terkotori semangat rakyat yang dilemahkan

Sebab, kegagalan dan kepalsuan yang kerap dipertontonkan
Melukai perasaan dan keringat yang telah mengering
Menghapus bintang-bintang yang ingin melukis di langit harapan

Sleman, DIY, 23 Januari 2020

*)Ketua MPI PWM DIY