Palestina

Palestina

Smallest Font
Largest Font

Hidup seperti membangun istana dari serpihan pasir
Indahnya segera hancur disapu ombak
Setiap keinginan lenyap dihempas gelombang samudera
Tersisa secuil asa di langit harapan

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Hidup seperti kematian yang nyata
Seperti gelas diisi air kegetiran
Semakin diteguk dada semakin sesak
Napas tinggal di tenggorokan dihalau udara panas kebiadaban

Derita tak pernah bertepi
Lukisan kengerian setiap hari
Darah syuhada’ di balik dentuman senjata zionis
Sisakan duka mendalam yang tak pernah terobati

Luka itu terus menganga di balik jerit tangis dan sakit hati
Saat dendam tak lagi berarti tatkala keadilan diremukredamkan oleh kebatilan
Penegak kebenaran hanya macan ompong
Negeri-negeri Arab ke mana hati nuranimu
Negeri-negeri Islam mengapa kau campakkan harga dirimu di depan sekutu kafir yang tak waras

Bacalah Palestina dengan ruh Islammu
Sentuh darah syuhada’ dengan amarah batinmu
Nyalakan api keberanianmu untuk bela keadilan
Bergolaklah melawan setiap bentuk kezaliman


Robby H. Abror
Yogyakarta, 2 Ramadhan 1439 H (18 Mei 2018)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow