Palestina
Hidup seperti membangun istana dari serpihan pasir
Indahnya segera hancur disapu ombak
Setiap keinginan lenyap dihempas gelombang samudera
Tersisa secuil asa di langit harapan
Hidup seperti kematian yang nyata
Seperti gelas diisi air kegetiran
Semakin diteguk dada semakin sesak
Napas tinggal di tenggorokan dihalau udara panas kebiadaban
Derita tak pernah bertepi
Lukisan kengerian setiap hari
Darah syuhada’ di balik dentuman senjata zionis
Sisakan duka mendalam yang tak pernah terobati
Luka itu terus menganga di balik jerit tangis dan sakit hati
Saat dendam tak lagi berarti tatkala keadilan diremukredamkan oleh kebatilan
Penegak kebenaran hanya macan ompong
Negeri-negeri Arab ke mana hati nuranimu
Negeri-negeri Islam mengapa kau campakkan harga dirimu di depan sekutu kafir yang tak waras
Bacalah Palestina dengan ruh Islammu
Sentuh darah syuhada’ dengan amarah batinmu
Nyalakan api keberanianmu untuk bela keadilan
Bergolaklah melawan setiap bentuk kezaliman
Robby H. Abror
Yogyakarta, 2 Ramadhan 1439 H (18 Mei 2018)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow