Pemanasan Rakernas Desember 2021, Lazismu Gelar Sosialisasi Online

Pemanasan Rakernas Desember 2021, Lazismu Gelar Sosialisasi Online

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) akan mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Desember 2021. Rencananya, acara ini digelar secara hybrid, gabungan luring dan daring, di Banten.

Sebagai pemanasan Rakernas, dilaksanakan “Sosialisasi Form Laporan Rakernas Lazismu 2022” secara online. Acara yang berlangsung Jum’at (22/10) ini diikuti lebih 400 peserta seluruh Indonesia dari semua tingkatan. Mereka mulai Kantor Layanan (KL), Daerah, hingga Wilayah, juga dihadiri Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Direksi, serta Eksekutif.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Nuryadi Wijihardjono, Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, menekankan bahwa acara itu sangat penting karena diperlukan sosialisasi menyangkut kinerja sebelum pelaksanaan Rakernas.

“Laporan kinerja diperlukan nanti dalam Rakernas,” katanya. Ia menekankan, jangan sampai jerih payah para amil Lazismu tidak terekam dalam laporan.

Hal lain yang disampaikan adalah program unggulan Lazismu di tingkat Wilayah maupun Daerah dapat menjadi model yang dapat ditiru Lazismu Wilayah maupun Daerah lainnya. Program tersebut sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) 2021-2025 yang ditetapkan Lazismu PP.

“Inilah kesempatan kita melaporkan kinerja sesuai Renstra, sesuai turunan program kerja masing-masing. Program unggulan apa yang tercapai dan akan kita tiru. Kita jadikan model untuk teman-teman seluruh Indonesia,” ucapnya.

Menurut Sekretaris Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Mahli Zainuddin, dengan situasi pandemi yang mulai melandai, Lazismu memutuskan akan menyelenggarakan Rakernas secara hybrid. Meskipun demikian, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan.

“Alhamdulillah situasi nasional maupun persyarikatan terkait Covid sudah menggembirakan. Di beberapa daerah melandai. Namun kita harus tetap waspada karena dikhawatirkan ada gelombang ketiga, mudah-mudahan tidak ada,” katanya.

Mahli berharap, pelaksanaan Rakernas berlangsung optimal sehingga keputusan-keputusan yang dihasilkan dapat diambil secara optimal. Beberapa hal yang bersifat teknis perlu dilakukan pada acara pra rakernas seperti sosialisasi tersebut, sehingga pada Rakernas hanya fokus pada pengambilan keputusan-keputusan penting.

 

Mahli menegaskan agar setiap Wilayah dan Daerah memperhatikan laporan masing-masing. Jangan sampai karena alasan teknis menjadi tidak dilaporkan padahal ada program sangat menarik yang sangat penting.

 

Terkait Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Manajemen (SIM) Keuangan, ia menjelaskan, “Nanti akan diselenggarakan pada 23 sampai 25 November di Yogya. Kami minta wilayah mengirimkan satu orang admin khusus terkait SIM Keuangan.”

 

  1. Sabeth Abilawa, Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah, meminta kerjasama Lazismu Wilayah, Daerah, dan KL agar bisa melakukan konsolidasi terkait data dan laporan. Ia menyadari, kesadaran konsolidasi data yang rendah dapat menyebabkan sulitnya penyajian data maupun laporan secara real time.

Acara yang diikuti amil Lazismu dari ujung barat hingga timur Indonesia ini terdiri dari sosialisasi Input Laporan Lazismu Nasional periode Januari-September 2021. Terdapat lima format laporan yang wajib diisi Lazismu setiap tingkatan, yaitu Kelembagaan, Keuangan, Penyaluran, Lazismu Award, serta Katalog Program.

Pada Rakernas tahun ini, Lazismu mengusung tema “Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDG’s.” Tema ini dimaknai sebagai solusi baru bagi permasalahan masyarakat dengan cara yang efektif, efisien, dan berkelanjutan, serta memberikan dampak terukur bagi penerima manfaat. (*)

Berita diterima mediamu.com dari Lazismu PP Muhammadiyah
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow