Perspektif Potret Indonesia 2019

Perspektif Potret Indonesia 2019

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Outlook Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) for Indonesia 2019 berlangsung di Grha Suara Muhammadiyah Lantai 4, Jl. KHA Dahlan No. 107 Yogyakarta, Selasa (8/1/2019), diawali prolog Ketua MPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. M. Nurul Yamin, yang memaparkan perspektif potret Indonesia 2019.

Pada kesempatan itu, Ahmad Ma’ruf, SE, M.Si (Wakil Ketua MPM PP Muhammadiyah) menyoal pertumbuhan ekonomi dan keadilan sosial di Indonesia 2019 dalam perspektif ekonomi kerakyatan, Amir Panzuri, SS (Wakil Ketua MPM PP Muhammadiyah) membahas UMKM Indonesia Era Industri 4.0 dalam perspektif kebijakan yang berpihak pada karya anak bangsa, Dr. Arni Surwanti, M.Si (Koordinator Divisi Difabel MPM PP Muhammadiyah) tentang praksis kebijakan publik yang ramah disabilitas dan Suadi, S.Pi, M.Sc, Ph.D (Divisi Pertanian Terpadu MPM PP Muhammadiyah) mengangkat kedaulatan pangan dan maritim untuk kemakmuran anak bangsa.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kegiatan yang dipandu Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I, MPA (Sekretaris MPM PP Muhammadiyah) mendapat apresiasi M. Nurul Yamin, M.Si (Ketua MPM PP Muhammadiyah).

Kemajuan zaman memasuki era industri 4.0,  gelombang disruption serta perkembangan sains dan informasi teknologi yang kian canggih, membuat warga dunia dan tatanan dunia makin “tunggang langgang”.

Warga dunia dan tata dunia yang ramah, menurut M. Nurul Yamin, menjadi penting untuk berbenah secara serentak. “Bila kehidupan dan kemanusiaan yang adil serta beradab, perdamaian dunia tetap ingin disemaikan untuk kesejahteraan dan keadilan warga dunia di belahan mana pun,” kata Yamin.

Menurut Yamin, pembangunan kota-kota hingga kabupaten di dunia wajib memperhatikan ekosistem alam dan lingkungan global.

“Demikian pula perencanaan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sarana dan prasana kehidupan warga dunia yang kian borderless, harus senantiasa bertumpu pada terjaganya ekosistem planet bumi dan langit yang sehat dan ramah lingkungan,” papar Nurul Yamin.

Merujuk dinamika global dan kemajuan saintek, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkepentingan memaparkan catatan-catatan evaluatif dan optimisme bangsa Indonesia memasuki 2019, kendatipun tahun politik: Pemilu serentak Pileg dan Pilpres, menjadi bumbu dinamika demokrasi substantif negeri ini, yang patut kita rawat dan syukuri. Adapun catatan evaluatif dan optimistik yang disampaikan Nurul Yamin meliputi bidang fokus kajian dan program pemberdayaan MPM PP Muhammadiyah di empat  bidang garap: pertumbuhan ekonomi dan keadilan sosial di Indonesia, UMKM Indonesia era industri 4.0, praksis kebijakan publik yang ramah disabilitas, kedaulatan pangan dan maritim untuk kemakmuran anak bangsa. (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow