YOGYA – Apa saja yang dilakukan Tim Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Wilayah DIY di daerah gempa Cianjur? Inilah cerita Afik Ade Afriza, salah satu relawan, dalam Sarasehan & Konferensi Pers di Aula Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Sabtu (10/12).

Ia mengatakan, program awal relawan di Posyan (Pos Pelayanan) 5 adalah membangun 100 hunian darurat (hundar). Mengingat situasi geografis, suhu, serta budaya masyarakat Cianjur, yang digunakan bukan tenda komunal karena menjaga privasi dan menghindari penyakit,

“Maka relawan Muhammadiyah mengambil tindakan cepat dengan membangun hundar dengan satu (1) hunian untuk satu (1) kartu keluarga. Hingga saat ini dari target 100 hunian telah terbangun 72 hunian,” ungkapnya.

Kemudian ada perintah dari poskor untuk memperluas wilayah pelayanan di Posyan 5 menjadi 5 RT. Hingga saat ini ada 285 KK dengan 960 jiwa telah dilayani dan menerima manfaat.

Afik menambahkan, setiap logistik yang masuk disesuaikan dengan KK untuk menyesuaikan kebutuhan penerima.

Dusun Ciender sulit dijangkau karena akses hanya bisa dilalui satu mobil, maka sampai saat ini belum ada lembaga yang masuk memberikan perhatian. “Relawan Muhammadiyah DIY diberi izin untuk memberikan pelayanan kepada korban gempa tanpa lembaga lain,” ungkapnya.

Tantangan relawan Posyan 5 salah satunya harus bekerja keras, karena tidak ada bantuan relawan lokal, padahal Posyan 1-4 dibantu relawan lokal.

Untuk pelayanan kesehatan di Posyan 5 tidak bisa melayani 24 jam. Penyebabnya adalah tempat kurang aman dan nyaman bagi relawan kesehatan, serta kebiasaan masyarakat sekitar seperti membuang sampah langsung ke sungai dan untuk WC umum masih di atas aliran air got.

“Kendala relawan adalah akses yang membuat Lazismu DIY mengirimkan dua unit motor trail,” terang Afik.

Program selanjutnya difokuskan pada pembangunan tempat ibadah dan air bersih, dengan mengebor beberapa titik untuk bisa menyalurkan ke beberapa tandon air.

Sementara itu Sofyan Fauzi, Sekretaris MDMC DIY, menjelaskan bahwa total jumlah relawan Muhammadiyah DIY yang sudah diberangkatkan ke Posyan 5 di Dusun Ciender, Kecamatan Warungkondang, sebanyak 72 personel. Mereka dibagi menjadi lima pemberangkatan dengan tugas awal manajemen posko, kasus cepat asesmen, dan dapur umum. Hingga saat ini personel yang berada di Cianjur berjumlah 42 orang.

Lazismu DIY, menurut ketuanya Cahyono, sudah memberangkatkan relawan pada hari Ahad (11/12), untuk membantu membangun hunian darurat dengan target 100 hunian. Lazismu juga mengirimkan 2 unit motor trail untuk mobilitas para relawan di Cianjur. (*)

 Wartawan: Dzikril Firmansyah