Prof. Yunahar Adikku
Oleh: Buya Anwar Abbas
(Sekjen Dewan Pimpinan MUI)
Yunahar adikku.
Kini engkau telah pergi.
Tidak akan pernah ada lagi kata-kata bernas yang akan bisa ku dengar dari dirimu.
Engkau adalah orang bijak yang sering bisa melihat celah di saat banyak orang sudah mengalami rasa buntu.
Engkau adalah ulama yang mumpuni.
Ceramah-ceramahmu segar dan menyegarkan.
Menguatkan iman dan mendekatkan diri yang mendengarnya kepada Tuhan.
Itulah amal dan ibadahmu.
Jamaahmu banyak dan telah sering kau sirami dengan ilmu.
Di mataku engkau adalah orang yang beruntung karena sewaktu hidupmu engkau telah menabur ilmu yang bermanfaat.
Mudah-mudahan itu semua nanti akan menjadi penolongmu dalam menghadap Allah SWT di alam akhirat sana.
Engkau adalah orang baik.
Mungkin saja ada salahmu.
Tetapi saya yakin semua orang akan memaafkanmu.
Karena engkau lurus dan tulus sehingga kami tidak pernah merasa kecewa terhadap dirimu.
Selamat jalan adikku.
Engkau telah pergi terlebih dahulu dan aku pasti akan menyusulmu.
Aku berdoa semoga kita bisa lagi bertemu dalam naungan dan ridho-Nya di surga-Nya yang menjadi cita dan harapan kita semua.
Aamiin.
Bandara Soekarno Hatta 3 Januari 2020. Jam 5.05 pagi.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow