PSM PTM/A Pecahkan Rekor MURI Makan Es Krim Ubi Jalar

PURWOKERTO — Perwakilan mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia berpartisipasi dalam pemecahan rekor MURI.

Hal itu disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Anjar Nugroho, Selasa (13/8/2019).

Disamping mahasiswa dari Perguruan Tingggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia, acara itu juga  dimeriahkan oleh para pimpinan PTM Seluruh Indonesia, terutama bidang tiga.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMP, Ir Aman Suyadi, menambahkan, UMP menjadi tuan rumah Pekan Seni Mahasiswa (PSM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) 2019.

“Mahasiswa Muhammadiyah dari seluruh Indonesia siap ikut serta dalam menciptakan rekor Muri makan es krim ubi jalar terbanyak inovasi dari Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto,” kata Ir Aman Suyadi.

Rekor MURI ini akan dilakukan bersama pelajar, Pramuka, mahasiswa beserta masyarakat umum pada 14 Agustus 2019.

Menurut Ir Aman Suyadi, pihaknya akan pecahkan rekor MURI makan es krim dari ubi jalar.

“Es krim ini merupakan hasil inovasi teman-teman Fakultas Pertanian UMP,” tandas Ir Aman Suyadi, yang menambahkan peserta yang berpartisipasi ada 3.000 orang terdiri dari mahasiswa UMP, masyarakat dan pelajar di sekolah sekitar UMP serta perwakilan dari seluruh mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia.

Pemecahan rekor MURI bertujuan untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang produk lokal ubi jalar yang ternyata bisa dijadikan es krim.

• 

Kalau es krim yang biasanya dari bahan kimia dan memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi, kini es krim ini bisa lebih rendah lemak, berserat dan lebih sehat.

Kegiatan Pekan Seni Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah adalah agenda rutin LSBO (Lembaga Seni Budaya dan Olahraga) bersama Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Tahun 2019 ini UMP diberi amanah, setelah dua tahun yang lalu diadakan di UMJ. Sebelumnya, UMP juga pernah menjadi tuan rumah Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Tingkat Jawa Tengah pada tahun 2016. (*/Affan)