Rakernas Lazismu Diawali dengan Dua Agenda

Rakernas Lazismu Diawali dengan Dua Agenda

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lazismu digelar Jum’at-Ahad (10-12/12) di Jakarta. Diawali dua agenda yaitu Bimbingan Teknis (Bimtek) atau Training of Trainer (ToT) Pengisian SIM Anggaran dan Sosialisasi SIM Akuntansi ZISKA yang telah diselenggarakan tanggal 23-25 November 2021 di Yogyakarta secara luring.

Agenda berikutnya adalah Pra Rakernas secara daring (Kamis, 8/12) diikuti perwakilan Badan Pengurus, Dewan Syari’ah, dan Badan Pengawas Lazismu tingkat wilayah seluruh Indonesia.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Mahli Zainuddin Tago, dalam sambutannya menjelaskan mengenai pelaksanaan kegiatan Pra Rakernas yang juga ditayangkan melalui akun Youtube ini.

“Pada hari ini sesuai dengan rencana kita melaksanakan Pra Rakernas. Sebenarnya ini adalah agenda kedua. Pra Rakernas yang pertama berupa bimtek SIM Keuangan yang dilakukan offline dan berjalan lancar. Nanti insya Allah pada saat rakernas SIM ini akan kita launching,” paparnya.

Pra Rakernas akan diisi pengarahan dari Bendahara PP Muhammadiyah, Marpuji Ali, kemudian pemaparan dari Dewan Syariah dan Badan Pengawas Lazismu PP Muhammadiyah, serta dilengkapi presentasi laporan Lazismu tingkat wilayah.

Rakernas Lazismu 2022 akan dibuka hari Jum’at (10/12), dengan mengusung tema “Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDG’s”. Tema itu dimaknai sebagai solusi baru bagi permasalahan masyarakat dengan cara efektif, efisien, dan berkelanjutan, serta memberikan dampak terukur bagi penerima manfaat.

“Pada hari Jum’at nanti kita fokus pada materi Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDG’s, tema dari rakernas ini. Kemudian pembacaan laporan Lazismu Nasional, dan sharing program Lazismu Wilayah,” jelas Mahli.

Pada hari kedua Rakernas akan diisi dengan pemaparan target Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Aksi Layanan (IKAL). IKU adalah ukuran pencapaian organisasi dalam proses penguatan tata kelola kelembagaan Lazismu serta pencapaian kebijakan yang telah dikeluarkan secara lebih operasional secara nasional.

Sedangkan IKAL adalah ukuran-ukuran pencapaian organisasi dalam merealisasikan program pengelolaan, khususnya penyaluran dan pendayagunaan dana zakat, infak, shadaqah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZISKA) secara nasional. Indikator yang ditetapkan disesuaikan dengan kebijakan organisasi yang membingkai pencapaian kinerja di enam bidang atau yang disebut dengan Enam Pilar Lazismu.

Hari Sabtu (11/12) dijadwalkan pemparan target IKU/IKAL untuk 2022 dan program prioritas serta beberapa materi-materi pokok lain. Dengan memisahkan beberapa agenda, diharapkan tujuan-tujuan pokok bisa tercapai dan tidak terlalu melelahkan.

Mahli mengucapkan terima kasih kepada Marpuji Ali yang telah mendampingi Lazismu dalam menjalankan amanah umat, serta kepada Badan Pengawas serta Dewan Syari’ah Lazismu sehingga Lazismu dapat berjalan dengan optimal. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Humas Lazismu PP Muhammadiyah
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow