SD Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Geber Pelaksanaan Vaksinasi Anak

SD Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Geber Pelaksanaan Vaksinasi Anak

Smallest Font
Largest Font

BANTUL – Setelah siswa SD Muhammadiyah Sapen, SD Muhammadiyah Sokonandi, SD Muhammadiyah Miliran, dan SD Muhammadiyah Gendeng Kota Yogyakarta mengikuti vaksinasi pada Sabtu (18/12) giliran berikutnya adalah siswa SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul (SDUA) pada Rabu (22/12).

Vaksinasi untuk SDUA Bantul tersebut diselenggarakan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah bersama Puskesmas II Bantul. Sebagai bagian dari vaksinasi anak usia 6-11 tahun, kegiatan ini diikuti 689 siswa.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Hadir dalam acara pembukaan vaksinasi, Ketua MCCC PP Muhammadiyah Agus Samsudin, Ketua PP ‘Aisyiyah Salmah Bayim, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Bantul, Direktur RS PKU Muhammadiyah Bantul, Kepala Puskesmas Bantul II, Panewu dan Lurah setempat serta orang tua/wali murid SDUA Bantul.

Menurutnya Salmah Bayim, anak sama dengan orang dewasa, bisa terkena Covid-19. Sehingga anak berhak untuk mendapatkan vaksinasi.

Selain itu dengan vaksinasi diharapkan pembelajaran tatap muka segera bisa dilaksanakan. Pembelajaran tatap muka ini sangat penting tetapi dengan jaminan anak-anak tetap sehat dalam menjalankannya.

“Anak juga bisa menularkan Covid-19 kepada lingkungan dimana dia berada, di sekolah, di tempat bermain, apalagi di rumah,” kata Salmah.

Vaksinasi untuk anak ini, selain menjaga anak agar tidak terkena covid, juga merupakan pemenuhan hak anak untuk tetap sehat dalam tetap tumbuh kembangnya.

“Kalau anak itu sehat, anak itu tumbuh kembangnya baik, akan meningkatkan kelentingan anak. Sehingga imunnya menjadi bertambah,” imbuhnya.

Agus Samsudin menambahkan, sampai sekarang MCCC sudah memvaksinasi kurang lebih 400.000 orang, mulai dari Sumatra Utara sampai Sorong. Semua ini atas kerjasama berbagai pihak, khususnya rumah sakit-rumah sakit Muhammadiyah. 

Ia mengaku MCCC banyak ditanya orang untuk mulai mengendorkan SOP-SOP, termasuk shalat dan sebagainya. “Perlu saya sampaikan pada kesempatan kali ini, saya mohon Bapak dan Ibu bersabar dua bulan lagi,” katanya.

MCCC masih menunggu bulan Januari atau Februari 2022 ada kenaikan paparan Covid-19 atau tidak. “Kalau tidak, maka insya Allah kita akan mencoba untuk mengendorkan,” tegasnya.

Untuk vaksinasi anak, Agus mengatakan bahwa MCCC sudah mendapatkan komitmen dari Kementerian Kesehatan sebanyak 100 ribu sampai 150 ribu dosis vaksin. Maka ia meminta pihak sekolah di Bantul yang menginginkan vaksinasi bagi siswa untuk tidak ragu menghubungi MCCC.

Kepala SDUA Bantul, Suwardi, juga menyampaikan pihaknya mendambakan bisa segera menyelenggarakan pembelajaran tatap muka secara normal. “Vaksinasi ini sebagai upaya dan ikhtiar menuju era normal baru,” kata Suwardi. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Humas MCCC PP Muhammadiyah
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow