YOGYA – Gelar karya kaligrafi Islam tingkat nasional akan dimulai siang ini, Ahad (15/8). Deretan sekitar 150 karya seniman di bandara baru, Yogyakarta International Airport (YIA), terbuka disaksikan untuk umum setelah seremonial pembukaan sekitar pukul 10.30. Direncanakan dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.

Menurut penjelasan Koordinator Acara, Taufik Ridwan, selain Menparekraf beberapa tokoh terkait pariwisata yang sudah mengkonfirmasi untuk menyampaikan kata sambutan adalah Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo,S.H. (Kepala Dinas Pariwisata DIY), Agus Pandu Purnama (GM PT Angkasa Pura 1 Yogyakarta), dan Dr. dr. H. Sagiran, Sp.B (KL), M.Kes.

“Selain menyemarakkan datangnya Tahun Baru Islam juga memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-76,” kata Taufik yang juga owner Dini Art Production kepada mediamu.com.

Pameran yang diikuti 50-seniman dari berbagai kota di Indonesia ini merupakan kerja sama Bandara YIA  (PT Angkasa Pura 1 Yogyakarta) dengan Dini Art Productian. Sedangkan mediamu.com dipercaya sebagai media partner. Pihak lain yang terlibat adalah Battiki Jannati: Batik Filosofi Islam, Islamic Art Exhibition, KopiKuden, Gigas, dan Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) DIY.

Karena masih pandemi Covid-19, kata Taufik, acara pembukaan tidak sepenuhnya dilakukan offline, tapi menggunakan jaringan online. Link acara sudah disebarluaskan penyelenggara kepada para seniman dan beberapa pihak.

Sebanyak 50-an seniman tersebut antara lain Syaiful Adnan, Amri Yahya (almarhum), Munichi B Edrees, Syahrizal Koto, Agus Baqul, Iqrar Dinata, Midhan Anis, dan Miftahul Khoir.

Selama satu bulan (15 Agustus – 15 September) karya para seniman mengisi ruang-ruang di jalur ke luar masuk penumpang di Bandara YIA. Tema yang diangkat “Berdoa untuk Negeri: Indonesia Tanggung Indonesia Tumbuh” dengan topik “Berdoa untuk Keselamatan Negeri”.

“Saat ini Indonesia dan juga seluruh dunia sedang berkabung karena belum redanya pandemi Covid-19. Sebagai umat beragama yang paling penting kita lakukan adalah berdoa memohon kepada Allah SWT agar sesegera mungkin virus itu diangkat dari muda bumi,” kata Taufik yang juga Ketua Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) DIY ini.

Dalam rilis berjudul “Kaligrafi Hadir Menjadi Imun Berkemanusiaan dan Berbangsa Saat Pandemi” yang diterima mediamu.com disebutkan, pesan-pesan firman Allah SWT dalam kaligrafi tersebut dimaksudkan memberikan kesejukan spiritual di area bandara. Setidaknya untuk berdakwah kepada masyarakat pengguna disitu.

Pameran ini juga untuk memberi support dan semangat berkarya kepada para seniman kaligrafi Islam. “Kita memohon kepada Allah SWT agar pandemi ini segera berakhir,”kata Taufik Ridwan. (*)

Unggahan berita ini sebagai bentuk partisipasi mediamu.com.