Tahun 2020 Nasyiatul Aisyiyah Dapat Mewujudkan Program Internasionalisasi

Tahun 2020 Nasyiatul Aisyiyah Dapat Mewujudkan Program Internasionalisasi

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PP NA) bekerjasama dengan Asia Center Japan Foundation Jakarta adakan diskusi publik di aula Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jl KHA Dahlan, Yogyakarta, Sabtu (15/12/2018).

Hadir sebagai pembicara dalam acara itu adalah Dr Norma Sari, M.Hum (Ketua PP NA periode 2012-2016) dan Miwa Essadi (Sekretaris Umum Shizuoka Muslim Assosiation).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kegiatan ini merupakan follow up dari Exchange with Southeast Asian Muslim Youth (TAMU/Talk with Muslims series) tahun 2018. Di mana pada bulan November 2018 ini, Norma Sari dari PP NA mewakili Indonesia, khususnya Muhammadiyah.

Dan, Nasyiatul Aisyiyah (NA) komitmen untuk menjadikan perempuan muda berkemajuan dan progresif di setiap wilayah.

Diharapkan, NA di daerah-daerah dan wilayah turut berkontribusi membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan perempuan dan anak.

Dengan spirit tersebut, Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PP NA) mengadakan diskusi publik bertemakan “Progessive Young Women Movement”.

Sementara itu, Takuma Yamaguci, perwakilan Japan Foundation Jakarta mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan acara ini.

“Hari ini kami menghadirkan Miwa Essadi sebagai pembicara yang banyak mengembangkan Islam di Jepang,” kata Takuma Yamaguci, yang berharap dengan hadirnya Miwa sebagai pembicara dapat memberikan pemahaman agama dan budaya antara Indonesia dan Japang.

Selain itu, Takuma Yamaguci juga berharap, dari acara ini bisa meningkatkan banyak kegiatan lainnya untuk menjaga hubungan kedua negara.

Dijelaskan Sekretaris Umum PP NA, Ariati Dina, kegiatan ini adalah salah satu kegiatan kerjasama dan salah satu follow up dari exchange Asia Youth peserta Talk With Muslim Series di Jepang.

Dari kegiatan yang dilaksanakan itu, diharapkan dapat menjadi tolak ukur untuk internasionalisasi NA. Diharapkan, pada tahun nanti 2020 nanti, NA dapat mewujudkan program internasionalisasi. Oleh karena dalam Muktamar NA yang lalu, hal itu dipending.

“Sehingga mencoba menguatkan infrastruktur Nasyiatul Aisyiyah dan tahun depan bisa mencapai itu,” terang Ariati Dina.

Menurut Ariati, dengan adanya internasionalisasi dalam NA, nanti tidak hanya sekedar NA bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris saja. “Tetapi lebih dari itu, bagaimana Nasyiatul Aisyiyah bisa terlibat dalam kegiatan-kegiatan permasalahan global tentang perempuan dan anak,” jelas Ariati, M.Ed.

Takuma Yamaguchi, Asisten Direktur Japan Foundation Jakarta, menyatakan terima kasih dan sangat menghargai upaya PP Nasyiatul Aisyiyah untuk menindaklanjuti Program TAMU. Dan berharap, ke depan bisa semakin banyak melakukan kerjasama dengan Japan Foundation Jakarta. (affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow