Terbakar bersama Matahari

Terbakar bersama Matahari

Smallest Font
Largest Font

Oleh: Robby H. Abror *)

Pagi ini,
Sinarnya yang menerangi bumi
Hendak berkisah: tentang makna keutamaan dari pelepasan beban diri

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Yang kau terima dari keikhlasanmu adalah kemuliaan
Yang kau dapatkan dari letihmu adalah kesegaran
Yang kau serap dari sedekahmu adalah kekayaan
Yang kau rengkuh dari perjuanganmu adalah kemenangan

Siang itu,
Saat bayang-bayangku semakin memendek
Ia ingin menyapa kembali: tentang makna perbuatan baik yang terdorong secara spontan

Yang kau lakukan tak pernah sia-sia
Yang kau berikan tak pernah dilupakan
Yang kau bangun tak pernah roboh
Yang kau tekuni tak pernah dikecewakan

Sore itu,
Kala ramai anak-anak kecil bermain di halaman rumahnya
Ia ingin sekali lagi disimak: tentang cerita kehidupan selama seharian

Yang kau pikirkan belum tentu benar
Yang kau ragukan belum tentu salah
Yang kau imani tanpa akal dapat menggoyahkanmu
Yang kau akali tanpa bekal iman dapat menipumu

Malam itu,
Sejak bayangan telah kembali kepada pemiliknya
Ia bertanya: tentang apa yang akan terjadi esok hari

Yang tak pernah memeluk kehangatan belajarlah dariku
Yang tak pernah melembutkan hati belajarlah menundukkan diri
Yang tak pernah memahami hakikat cinta cobalah merindu
Yang tak pernah terbakar bersamaku bangunlah dari kebodohanmu

Sleman, DIY, 20 Juni 2020


*) Ketua MPI PWM DIY 2015-2020.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow