UAD Kerja Sama dengan Dua Institusi Filipina untuk Lahirkan Produk Halal

YOGYA – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menjalin kerja sama dengan mitra mancanegara. Bersama dua institusi asal Filipina, yakni The Department of Science and Technology of The Industrial Technology Development Institute (DOST-ITDI) dan The Department of Science and Technology Region (DOST Region) XI, UAD menandatangani MoU kerja sama terkait produksi dan pengawasan makanan halal di Filipina, Kamis (16/9).

Perwakilan yang menghadiri kegiatan daring tersebut antara lain Dr. Annabelle V. Briones (Direktur DOST-ITDI), Dr. Anthony C. Sales (Direktur DOST Region XI), serta Dr. Muchlas, M.T. (Rektor UAD). Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Lee Hiong Tan Wee, dan Kuasa Usaha Ad Interim dari Perwakilan Duta Besar Indonesia di Manila, Widya Rahmanto, turut memberikan sambutan pada kegiatan itu.

Kerja sama dengan dua institusi asal negara tetangga ini melibatkan dua perangkat dari UAD yakni UAD secara umum dan Halal Center UAD secara khusus. Terdapat beberapa poin penting dalam MoU yang ditandatangani Dr. Briones, Dr. Sales, dan Dr. Muchlas, tersebut.

Akan Dibentuk Badan Usaha Milik Hizbul Wathan (BUMHW)

Kerja sama dengan UAD diwujudkan antara lain dengan pengadaan riset dan pengembangan, pertukaran ilmuwan, ahli, dan peneliti untuk studi, serta pelaksanaan observasi dan pelatihan. Sedangkan bersama Halal Center UAD, dua institusi Filipina tersebut akan melakukan riset halal dan pengembangan, pertukaran pengetahuan, serta pengembangan sumber daya manusia, standar halal, serta verifikasi kehalalan.

“MoU ini merupakan konsistensi dan kelanjutan kerja sama UAD dengan institusi dan lembaga di Filipina,” jelas Muchlas.

Ia berharap, hal-hal yang disepakati dapat terealisasi dengan baik sehingga memberikan manfaat tidak hanya bagi institusi, juga bagi kedua negara. Selain itu, diharapkan bisa meningkatkan tersedianya produk-produk halal di Filipina.

PP Muhammadiyah dan PBNU Sepakat Meningkatkan Ta’awun Guna Memajukan Bangsa

Di antara beberapa manfaat dari penandatangan MoU ini adanya pertukaran pengajar, mahasiswa, dan staff, pembelajaran dan publikasi bersama terkait produk halal, produksi dan pengembangan produk halal bersama. Nantinya, UAD akan menindaklanjuti kerja sama ini melalui Pusat Studi Halal dan Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional. (*)

Wartawan: Ahimsa
Editor: Heru Prasetya