Untuk Hati Hati yang Teracuni
Karya: S. Jumantara
Ini soal rasa
Di dalam hati
Bukan nafsu ingin dipuji
Sekali kau mabuk akan tepuk tangan
Saat itu kematian dalam hidup sudah menjelang
Kata-kata lahir
Bukan dari otakmu
Tapi dari jurang yang dalam
Di dalam jiwamu
Dan saat ingin kau sapa udara
Lihatlah kembali hati itu dengan keikhlasan meski itu sulit
Dengan perasaan tanpa gangguan ego meski itu berat
Benarkah masa itu tiba hari ini
Memanggil kehidupan di taman taman kepalsuan yang tandus
Tanpa pepohonan dan bunga bunga yang ranum dan memanjakan mata
Untuk kau ajak berdiskusi dan bertengkar tentang siang dan malam
Teruslah jaga dan hidupkan rasa
Jangan biarkan rusak dan teracuni
Oleh dirimu yang menjelma syetan
Atau hilang rasa malumu
Dan bangga menjadi binatang
Bahkan ketika kau ingin berlari
Karena merasa masih punya nyawa
Tanyakan pada hatimu
Benarkah kau ingin berlari?
Atau memilih untuk melangkah tenang saja?
Dengan sesekali berhenti membasuhi ruh dengan keabadian
Wuhan, 3 November 2019
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow