CILACAP – Dalam pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kabupaten Cilacap di GOR Wijayakusuma, pada Sabtu (27/5) lalu, terdapat satu penampilan menarik di dalamnya. Yakni, penyampaian pidato 6 bahasa dari para Santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Ulum Majenang yang mampu memukau seluruh hadirin di pembukaan Musyda.

Bahasa yang disampaikan oleh para santri meliputi Indonesia, Jawa, Sunda, Arab, Inggris dan Jepang. Tentu saja seluruh tamu undangan merasa kagum dan turut memberikan apresiasi terhadap penampilan tersebut. Salah satunya Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap, H. Tribowo Sudiro Harjo yang ikut berikan apresiasi untuk Santri PontrenMu Darul Ulum Majenang pada pembukaan perhelatan akbar tersebut.

Beliau juga memberikan apresiasi kepada penampil lainnya di Pembukaan Musyda Cilacap kali ini. “Terlebih, pada kesempatan ini, Santri Darul Ulum Majenang menyampaikan pidato yang meliputi 6 bahasa. Selain itu, terdapat berbagai atraksi dari Tapak Suci siswa Muhammadiyah se-Cilacap dan paduan suara dari siswa SMP dan SMA Muhammadiyah 1 Cilacap,” kata Tribowo.

Aly Syahbana, S.E., M.M. selaku Mudir PontrenMu Darul ‘Ulum Majenang pada kesempatan ini menyampaikan era yang serba teknologi canggih seperti sekarang ini menempatkan penguasaan keterampilan berbahasa sudah menjadi kebutuhan yang sangat urgen. Maka, inilah awal medan bagi santri untuk selalu belajar agar selalu siap sedia untuk berkompetisi dalam rangka meningkatkan skill dan kemahiran berbahasa.

“Semoga dengan penampilan pidato 6 Bahasa (Bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Arab, Inggris dan Jepang) yang disajikan oleh santri PontrenMu Darul ‘Ulum Majenang pada pembukaan perhelatan akbar warga Muhammadiyah dalam Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di GOR Wijaya Kusuma pada pagi hari ini dapat menjadi salah satu media untuk menciptakan santri unggul sebagai calon pemimpin masa depan yang bermental kuat yang mampu menyampaikan pesan dakwah Islamiyah di hadapan khalayak ramai secara mumpuni dan handal,” terangnya.

Kemudian, Kepala Wadir Ma’had PontrenMu Darul ‘Ulum Majenang Jamadi, S.Pd.I, M.Pd menyampaikan penampilan 6 bahasa yang dibawakan oleh para santri pada momen penting ini merupakan ajang untuk meningkatkan kreativitas dan menguatkan mentalitas para santri.

“Hal ini untuk menjadi yang terbaik dalam hal peningkatan kualitasnya di bidang bahasa, sehingga skill dan kemahiran berbahasa santri PontrenMu Darul ‘Ulum Majenang Cilacap semakin terasah,” paparnya.

Senada dengan Jumadi, Drs. Bambang Yuntono selaku Kepala MTs Muhammadiyah Majenang menganggap bahasa adalah salah satu faktor penting diakui atau tidaknya kematangan dan kedalaman keilmuan seorang santri.

“Semoga penampilan mereka akan menambahkan kepercayaan diri para santri dan menjadi salah satu sarana dalam peningkatan kualitasnya pada aspek nilai, sikap dan keterampilan dalam berbahasa. Dengan demikian, diharapkan juga dapat menjadi wadah pembentukan karakter dan penguatan skill mereka dalam penguasaan dalam hal bahasa,” ungkapnya. (*)

Berita ini diterima Mediamu.id dari Tarqum Aziz