PP Muhammadiyah Tolak Seruan People Power

PP Muhammadiyah Tolak Seruan People Power

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr H Haedar Nashir, MSi hari ini angkat bicara mengenai seruan people power oleh sejumlah elite politik di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.

Haedar meminta para elite politik menerima apapun hasil di Pemilu 2019.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

PP Muhammadiyah, kata Haedar Nashir, secara jelas menyampaikan kita harus menghormati pilihan rakyat dalam Pemilu 2019.

Pada kesempatan itu, Haedar Nashir mengajak masyarakat untuk menghormati KPU sebagai penyelenggara Pemilu yang berwenang melakukan penghitungan surat suara. Selain itu, juga mengajak masyarakat untuk menaati konstitusi negara.

Muhammadiyah percaya, kita punya perangkat perundang-undangan dan mekanisme Pemilu yang sudah menjadi koridor bersama dalam berkontestasi di dalam Pemilu.

Oleh karena itu, PP Muhammadiyah menyampaikan, ketika ada hal-hal yang dianggap masalah atau persoalan persengketaan Pemilu, maka satu-satunya jalur yang harus ditempuh adalah langkah hukum yang sesuai konstitusi.

Haedar meminta elite politik untuk tidak memobilisasi massa dalam menentang hasil Pemilu 2019.

“Daripada memobilisasi massa, saya sarankan berbagai sengketa Pemilu diselesaikan lewat jalur hukum,” tandas Haedar Nashir, yang percaya semua akan menggunakan jalur konstitusi, jalur hukum atau yang diberikan oleh perundang-undangan. Haedar pun berharap, semua komponen bangsa untuk mengawal proses Pemilu. “Dan sampai pada pengumuman ini secara konstitusi dan pemecahan pun kalau ada masalah itu diselesaikan lewat jalur konstitusi,” tandas Haedar. (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow