Pusat Tarjih Muhammadiyah UAD Luncurkan Layanan Digital Ukur Kiblat

Pusat Tarjih Muhammadiyah UAD Luncurkan Layanan Digital Ukur Kiblat

Smallest Font
Largest Font

Drs. H. Parjiman, M.Ag. meresmikan Layanan Reservasi Ukur Arah Kiblat. Youtube/Pusat Tarjih Muhammadiyah

BANTUL – Pusat Tarjih Muhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Webinar Peluncuran Sistem Layanan Digital Ukur Kiblat dan Diskusi “Fenomena Rashdul Qiblah dalam Perspektif Fikih dan Sains, Kamis (15/7) pagi secara virtual.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Rashdul Qiblah adalah ketentuan waktu dimana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjukkan arah kiblat. Sebelum membahas pengukuran arah kiblat perlu diketahui peristiwa istiwa adzan di Ka’bah merupakan fenomena saat matahari berada di titik zenith Ka’bah pada saat transit. Saat itu, nilai sudut deklinasi matahari sama dengan nilai koordinat lintang Ka’bah yang berada di Makkah. Fenomena tersebut terjadi dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Mei dan Juli. 

Para narasumber yang hadir adalah H. Rahmadi Wibowo Lc. M.A., M.Hum. (Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah), Yudhiakto Pramudya, Ph.D. (Kepala PASTRON UAD), dan Ahmad Azhari, S.Kom., M.Eng. (Kabid Pengembangan Sistem Informasi). Hadir pula memberikan sambutan Drs. H. Parjiman, M.Ag. (Wakil Rektor UAD Bidang AIK).

Parjiman mengatakan, “Kalau kita lihat perkembangan umat Islam menemukan arah Kiblat, maka pasca gempa 2006 Bantul hampir semua masjid di wilayah Bantul mengalami perubahan arah kiblat. Dulu ada gerakan sertifikasi kiblat dari Kemenag.”

Ia berharap, takmir masjid mampu menerapkan layanan yang diresmikan tersebut di tempat masing-masing. Melihat apakah memang secara kiblat sudah sesuai dengan yang dimaksud arah kiblat kita yaitu Masjidil Haram atau belum.

Ahmad Azhari menambahkan, layanan Reservasi Ukur Arah Kiblat ini bekerja sama dengan Pusat Tarjih Muhammadiyah dan Biro Informasi UAD. Ini merupakan sistem informasi yang digunakan mengelola data reservasi untuk pengukuran arah kiblat. Sistem dapat diakses secara global dengan target pendaftar wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah (Purwokerto, Magelang, Boyolali, dan Klaten) terlebih dahulu.

Layanan ini merupakan upaya memfasilitasi penentuan arah kiblat suatu masjid oleh Pusat Tarjih Muhammadiyah dengan cara reservasi terlebih dahulu. “Untuk mengakses Reservasi Ukur Arah Kiblat dapat melalui https://pusattarjih.uad.ac.id/, ujar Ahmad Azhari. (*)

Wartawan: Nizam Zulfa
Editor: Robby H. Abror

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow