BREBES – Tanggal 22 Januari 2021 terjadi bencana alam di Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pada bencana alam tanah bergerak ini antara lain mengakibatkan rusaknya bangunan sekolah MTs Muhammadiyah dan Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Plompong, serta masjid di lingkungan sekolah.

Kerusakan parah di tengah pandemi Covid-19 ini sangat berdampak pada proses belajar mengajar. Merespon hal ini, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng melalui Lazismu Jateng menyalurkan bantuan senilai Rp 1 milyar, Rabu (1/9). Bantuan dimaksudkan untuk perbaikan dan renovasi bangunan masjid dan sekolah.

Bantuan diserahkan Ketua PWM Jateng, Drs. Tafsir, M.Ag., didampingi Direktur Utama Lazismu Jateng, Ikhwanusoffa, kepada Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sirampog, Iswanto, di MTs Muhammadiyah Plompong.

Tafsir mengatakan, salah satu program unggulan Lazismu Jateng adalah memberikan bantuan bagi daerah-daerah yang disasar bencana alam. Dari total penghimpunan dana bencana alam sebesar Rp 4 milyar rupiah, jumlah terbesar disalurkan untuk Muhammadiyah Plompong itu.

Penyaluran bantuan ke Plompong ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama yang sudah diserahkan sejumlah Rp 50 juta, tahap kedua Rp 250 juta. “Dan akan diberikan lagi pada tahap selanjutnya,” kata Tafsir.

Sementara itu Ikhwanusoffa menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan progres pertama Lazismu Jateng yang telah mengalokasikan Rp 300 juta dari total alokasi Rp 1 milyar.

“Semoga dengan support dari Lazismu ini, dan juga kepercayaan dari para donatur, aktivitas dakwah persyarikatan Muhammadiyah di Plompong bisa semakin maju,” harapnya.

“Dana yang kami terima ini akan kami pergunakan untuk perbaikan dan renovasi gedung sekolah dan masjid. Insya Allah awal tahun 2022 semua sudah selesai agar segera bisa digunakan untuk aktivitas sekolah dan dakwah persyarikatan,” kata Ketua PCM Sirampog, Iswanto. (*)

Berita diterima mediamu.com dari rilis Lazismu Jawa Tengah
Editor: Heru Prasetya