Pentingnya Merajut Kembali Ukhuwah Islamiyah
YOGYAKARTA — Prof Dr H Din Syamsuddin, MA bersilaturahmi dengan umat Islam dan keluarga besar Muhammadiyah Yogyakarta di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Rabu (20/11/2019) malam.
Dalam acara yang diselenggarakan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin menyampaikan, selama dua hari berturut-turut mengikuti Baku World Religious Summit Leaders pada 14-15 Nopember 2019, di Baku Convention Centre.
Din Syamsuddin menjelaskan, dalam pertemuan puncak para pemuka agama dari seluruh dunia ini, ia memberikan beberapa pernyataan.
“Kami membahas beberapa isu di dalam forum ini, salah satunya membahas the absence of peace, yang sekarang menjadi masalah dan tantangan dunia,” jelasnya.
Menurut Din, betapa pentingnya merajut kembali ukhuwah Islamiyah yang saat ini mulai ada tanda-tanda perpecahan.
Tokoh kelahiran Lombok itu bercerita, saat masih menjadi mahasiswa, dirinya ditanya oleh dosen penguji, kenapa jutaan orang masuk Muhammadiyah? “Saya jawab, tiada lain mereka mau berjuang di Muhammadiyah untuk mencari rida Allah (libtigha’i mardhatillah),” jelasnya.
Din mengingatkan, berjuang atau berkehidupan di Muhammadiyah, tidak mencari ujrah atau material.
“Sehingga, pada saat menjabat atau tidak, tetap bersikap biasa dan tidak mengalami power syndrom,” katanya.
Menurut Din, Muhammadiyah hanyalah alat, yaitu alat dakwah atau alat perjuangan. “Bukan tujuan semata-mata. Tujuan sebenarnya adalah izzul Islam wal muslimin,” tandasnya. Pendiri Pondok Pesantren Dea Malela itu melanjutkan, yang lebih penting lagi adalah memperjuangkan Islam. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow