Peran Muhammadiyah di Indonesia Timur
SIKKA — Muhammadiyah memang tidak pernah mau berhenti berperan kepada masyarakat umum. Seperti itu juga yang dilakukan Muhammadiyah Kabupaten Sikka, NTT. Mereka membuka dapur umum di SMA Muhammadiyah Waioti.
Kegiatan tersebut dilaksanakan MDMC Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sikka, melibatkan ‘Aisyiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah, bekerja sama dengan Asian Muslim Charity Foundation (AMCF) Kabupaten Sikka.
Dapur umum dibuat untuk menyuplai makanan bagi 133 penumpang KM Lambelu. Kapal penumpang ini berlayar dari Tarakan Kalimantan Timur menuju Maumere, Sikka. Pada awalnya dilarang bersandar di pelabuhan Lorens Say pada tanggal 7 April 2020 karena ada 3 penumpang positif Covid-19. Namun kemudian dibolehkan bersandar dengan syarat harus menjalani karantina selama 14 hari.
Sebanyak 133 penumpang terdiri dari 90 laki-laki dan 43 perempuan dikarantina di dua tempat terpisah. Penumpang laki-laki di Sikka Convention Center (SCC) dan perempuan di rumah jabatan Bupati Sikka. Mereka dalam penjagaan TNI, polri, dan pemerintah daerah Sikka.
“Ruang kelas SMA Muhammadiyah Waioti kami sulap menjadi dapur umum untuk melayani para penumpang KM Lambelu yang dikarantina. Kami menyuplai sejumlah 120 box tiap makan malam karena yang pagi dipenuhi BPBD Sikka dan siang oleh PT. Pelindo,” kata Darman Eldin, Ketua MDMC Sikka, dalam rilis yang diterima mediamu.com.
Untuk pendanaan pengadaan bahan makanan dan operasionalnya, Darman mengaku mendapat donasi dari swadaya masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Muhammadiyah dalam mengatasi dampak wabah Covid-19 dan membantu meringangkan beban pemerintah daerah Kabupaten Sikka.
Dalam rangka penanggulangan wabah Covid-19 di Kabupaten Sikka, Muhammadiyah melakukan penyemprotan disinfektan di banyak tempat baik aset Muhammadiyah maupun fasilitas publik. Seluruhnya di 27 titik meliputi AUM, masjid, puskesmas, pengadilan agama, dan gereja sudah disemprot sejak tanggal 20 Maret 2020. (hr)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow