YouTuber Berbagi Tips di Talkshow Nasional NA

YouTuber Berbagi Tips di Talkshow Nasional NA

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA – Hari kedua talkshow nasional bertema “Peningkatan Kapasitas Kader Nasyiatul ‘Aisyiyah untuk Kampanye Pencegahan Perkawinan Anak” oleh Pimpinan Pusat Nasyiatul ‘Aisyiyah (PPNA) dilaksanakan Rabu (4/8). Sejak hari pertama (Selasa, 3/8) kegiatan untuk menyemarakkan milad NA ini berhasil mengumpulkan kader Nasyiah dari seluruh Indonesia di berbagai level pimpinan dalam satu ruang teleconference.

Pada hari kedua ini, 150 lebih peserta menyimak pemaparan materi dari Mohd. Agoes Aufiya, Ketua PCIM India yang juga produktif menjadi YouTuber. Agoes berasal dari Martapura, Kalimantan, dan kini sedang menempuh studi di Jawaharlal Nehru University, New Delhi, India. Konten-konten YouTube yang diunggahnya banyak menceritakan realita kondisi masyarakat maupun kehidupan pribadinya selama tinggal di negara asal aktor Shah Rukh Khan itu.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Telah memiliki lebih dari 494 ribu pelanggan dalam kanal YouTube-nya, Agoes berbagi tips dan trik kepada kader NA mengenai cara membuat kampanye kreatif untuk menyuarakan perlawanan terhadap perkawinan anak. Ia mengenalkan berbagai fitur penting dalam platform YouTube, seperti thumbnail, hastag, dan sebagainya. Fitur-fitur tersebut sangat bermanfaat untuk mengundang ketertarikan para warga net agar bersedia menonton video karya kita.

Sebelum mengunggah video, proses editing video perlu dilakukan dengan optimal. Penggunaan filter dan backsound yang tepat akan membuat video lebih hidup dan berkesan. “Butuh terus diasah dan cari informasi dari video-video lain,” kata Agoes saat menjelaskan mengenai cara mencari inspirasi membuat sebuah konten. Meskipun yang dibahas lebih banyak YouTube, para peserta juga dikenalkan dengan platform menarik lainnya, seperti Tiktok.

Dede Dwi Kurniasih, salah satu panitia kegiatan, berbagi penjelasan dan contoh konten-konten di Tiktok. Media ini memang menjadi media yang sangat cocok untuk memberi edukasi singkat dan memikat. Para kader NA didorong dapat memanfaatkan Tiktok sebagai salah satu media edukasi pencegahan perkawinan anak. “Karena durasinya cuma 15 detik, jadi gimana caranya kasih yang penting, pastikan ada isi pesannya, jangan kosong,” pesan Dede.

Kegiatan ini semakin mengundang antusiasme peserta ketika panitia mengumumkan bahwa setelah acara usai akan diadakan lomba konten Tiktok. Akan diambil 8 hingga 9 video paling menarik dan mendapatkan hadiah apresiasi masing-masing Rp 500.000. Kegiatan lomba ini dilaksanakan sampai 6 Agustus nanti dan dibuka hanya untuk para peserta yang hadir dalam talkshow nasional tersebut. (*)

Wartawan: Ahimsa
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow