MediaMU.COM

MediaMU.COM

Portal Islam Dinamis Berkemajuan

Apr 28, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

PP Muhammadiyah Teken MoU dengan Bank KB Bukopin dan Bank Muamalat Indonesia

Penandatangan MoU PP Muhammadiyah dengan Bank KB Bukopin dan Bank Muamalat Indonesia. Foto: Dzikril Firmansyah/mediamu.com

JAKARTA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menandatangani nota kesepahaman dengan Bank KB Bukopin dan Bank Muamalat Indonesia di Auditorium K.H. Ahmad Dahlan, Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jl Menteng, Jakarta, Selasa (28/9). Kerjasama ini dilakukan dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat, kesejahteraan umat, dan pelayanan amal usaha.

Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dilakukan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si, Sekretaris Umum Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, Bendahara Drs. Marpuji Ali, M.Si, Ketua Majelis PKU Drs. Mohammad Agus Samsudin, M.M., Direktur Utama Bank KB Bukopin Dery Januar, dan Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia Achmad Kusna Permana.

Dery Januar mengucapkan rasa syukur dan terima kasih telah diberi kesempatan menjalin kerjasama dengan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. “Kita membutuhkan mitra yang mampu bersinergi untuk membangun dan memanfaatkan layanan perbankan,” jelasnya.

MoU ini, harap Dery, bisa bermanfaat bagi semua pihak, termasuk warga Muhammadiyah.

MoU ini akan mampu menciptakan pemanfaatan produk-produk pembiayaan berdasarkan prinsip syari,ah. Semuanya dalam rangka pengembangan usaha Muhammadiyah serta mendukung kelancaran program lain seperti penyediaan perumahan untuk dosen, dokter, dan karyawan Muhammadiyah.

Achmad Kusna Permana mengatakan, dengan MoU ini Muhammadiyah dan Bank Muamalat Indonesia dapat bersatu padu meningkatkan kesejahteraan umat dan bangsa.

Berlomba-lomba dalam kebaikan dan tolong-menolong merupakan prinsip dasar yang menjadi pegangan Muhammadiyah maupun Bank Muamalat Indonesia. “Kita bisa tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa serta kita hindari hal-hal tidak baik,” katanya.

Menurut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, Muhammadiyah selalu membuka pintu bagi siapapun yang ingin bekerjasama dalam hal kebaikan dan tolong-menolong. Hal ini dapat menjadi medium dakwah untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

“Muhammadiyah senantiasa membuka pintu kepada semuanya, mengembangkan partnership yang mutualistis. Semuanya dalam nilai-nilai berdasarkan prinsip ta’awun,” katanya.

Sementara itu Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, mengatakan bahwa antara Muhammadiyah dan Bank KB Bukopin serta Bank Muamalat ingin terus meningkatkan hubungan simbiosis mutualistis, dan terus menggelorakan semangat ta’awun. Melalui MoU diharapkan bisa saling memajukan satu sama lain.

Semua amal usaha tidak mungkin berkembang jika tidak kerjasama satu sama lain. “Kami ingin ada peningkatan kualitas dan kuantitas dengan kerjasama ini,” kata Haedar.

Kepentingan Muhammadiyah dalam MoU ini, adalah keinginan amal usaha dan kegiatan usaha yang dijalankan Muhammadiyah lebih berkualitas dan semakin kuat serta mandiri. Karena, ormas mandiri akan menjadi kekuatan yang mampu memberi orang lain dan tidak menerima.

Sedangkan ormas yang mandiri merupakan ciri dari khair al-ummah. Semakin ormas itu lebih banyak memberi daripada menerima, artinya semakin baik. “Ormas itu menjadi penjelmaan dari khair al-ummah, institusi terbaik. Itu yang diajarkan Islam,” tandasnya.

Menjalin kerjasama dengan Bank KB Bukopin dan Bank Muamalat ini juga dilakukan agar Muhammadiyah dan umat Islam tidak hanya mandiri, juga lebih kuat. Sekiranya semakin kuat, akan lebih leluasa dalam menjalankan dakwah amar makruf nahi mungkar.

“Dengan kekuatan ini bisa saling berkontribusi membangun negeri. Jangan sampai tergantung. Karenanya, keberadaan amal usaha dan kegiatan usaha di Muhammadiyah menjadi kekuatan mandiri dan memberi manfaat seluas-luasnya,” kata Haedar Nashir. (*)

 Wartawan: Dzikril Firmansyah Atha Ridhai/Affan Safani Adham
Editor: Affan Safani Adham

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here