Relawan Muhammadiyah DIY Kloter Kedua Berangkat ke Cianjur
YOGYAKARTA – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) resmi melepas Tim Relawan Muhammadiyah DIY ke Cianjur pada Ahad (27/11) malam, di halaman Gedung Dakwah PWM DIY. Ini merupakan kelompok kedua setelah kelompok pertama berangkat pada Selasa (22/11) untuk membantu para korban Gempa Cianjur.
Ketua PWM DIY Gita Danu Pranata saat melepas para relawan mengingatkan bahwa apa yang dilaksanakan harus diniatkan kepada Allah SWT, termasuk membantu saudara-saudara dari Cianjur yang saat ini mendapatkan ujian berupa gempa.
“Apa yang kita laksanakan adalah bagian dari ibadah kepada Allah SWT, bentuk komitmen kita untuk melayani umat, dan kecintaan kita terhadap Persyarikatan Muhammadiyah beserta ortom-ortomnya,” ucap Gita di hadapan para relawan.
Ia juga menambahkan jika karakter warga persyarikatan Muhammadiyah adalah berbagi dan membantu sesama. Oleh karenanya, kesungguhan itu harus diwujudkan dengan niat yang sungguh – sungguh pula.
“Karakter inilah yang terus menjadikan kita bisa bersama – sama, kita bisa dipercaya oleh umat, dan ini menjadikan kita semua merasa nyaman. Ini menjadi bagian dari cita – cita perjuangan yang kita laksanakan,” tutur Gita.
Sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris MDMC PWM DIY Subkhan Fauzi,
jumlah relawan yang berangkat sekitar 56 orang. Terdiri MDMC dan KOKAM se-DIY ditambah dengan satu AmbulanMu. Dalam rombongan relawan yang berangkat, terdapat tim medis dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Bantul, dan Gamping, masing-masing beranggotakan 1 dokter, 2 perawat, 1 farmasi, 1 pengemudi.
“20 orang akan bertugas untuk tim hunian darurat dan 6 orang menjadi tim manajemen poskor. Kami juga mengirimkan 200 lembar terpal dari Lazismu Wilayah DIY yang akan digunakan sebagai hunian darurat,” jelas Subkhan saat sebelum keberangkatan.
Seperti yang diketahui, gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur dan sekitarnya, pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB. Berdasarkan data dari MDMC PP Muhammadiyah per 26 November 2022, sebanyak 310 orang meninggal dunia, 4.630 orang mengalami luka, 24 orang masih dalam pencarian, dan 73.525 orang mengungsi. Gempa Cianjur juga menyebabkan ribuan rumah warga beserta sekolah, dan bangunan lainnya mengalami kerusakan yang cukup parah.
Dari data tersebut yang dikumpulkan membuat MDMC PP Muhammadiyah kembali mengerahkan bantuan gelombang kedua, salah satunya dari DIY.
“Ternyata, setelah kita melakukan assessment, cukup besar kerusakannya. Sehingga, kita meminta DIY untuk pada malam hari ini memberangkatkan beberapa personel membantu operasi kemanusiaan di Cianjur,” ujar Arif Jamali Muis, Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah.
Ia menambahkan, selain DIY, MDMC PP Muhammadiyah juga memohon bantuan dari wilayah lain, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur untuk melakukan operasi yang serupa ke Cianjur. Diperkirakan operasi kemanusiaan ini akan berlangsung selama sebulan, melihat kondisi yang terjadi di lapangan. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow